MANADO — Bukan hanya Kota Manado yang mengalami bencana alam, siang kemarin (25/1), banjir bandang akibat curah hajuan yang tinggi melanda beberapa kawasan di Kabupaten Kepulauan Siau Biaro Tagulandang (Biaro).
Kawasan yang terdampak bencana seperti di Kampung Peling Lindongan II dan IV, dan Kampung Peling Sawang II dan III Kecamatan Siau Barat mengalami kerusakan serius karena terjangan air bercampur material batu pasir dan kayu.
Ini membuat para personil yang ada di Polres Kepulauan Sitaro dipimpin Wakapolres Konpol HO Bingku dan Kapolsek Siau Barat Macky Bawengan bahu membahu membantu warga membersihkan material sisa banjir bandang.
“Memang dari informasi yang kami peroleh tidak ada korban jiwa. Namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Dan tugas polisi juga adalah membantu warga,” tutur Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam rilis media, sembari menerangkan di Kampung Peling Saqang Lindongan II dan IV ada 14 rumah mengalami kerusakan yang dua diantaranya rusak parah serta 119 jiwa mengungsi. Sementara, di Kampung Peling Sawang Lindongan II dan III ada 12 rumah warga yang dihuni 45 jiwa ikut terdampak bencana.
Disebutkan juga oleh Abast, banjir bandang juga mengakibatkan tertutupnya ruas jalan di Kampung Peling Lindongan II dan IV, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor untuk sementara waktu. “Namun setelah dilakukan pembersihan oleh personel kepolisian bersama TNI dan warga sekitar, ruas jalan di kampung tersebut sudah kembali normal,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Ditambahkannya, di Kampung Peling juga sudah didirikan dapur umum yang berlokasi di Kantor Kampung Lindongan IV, dan di Balai Kampung Lindongan II. “Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya penanganan lanjutan pasca bencana. Warga diimbau tetap waspada guna mengantisipasi adanya bencana susulan,” pungkasnya. (graceywakary)
