MANADO, 17 MARET 2023 – Raut Hanna Raranta terlihat meringis saat, jarum ditusukkan di tangan kanannya oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Manado, namun ini tak berlangsung lama, karena mahasiswi jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado (Polimdo), kembali tertawa dan berbincang dengan teman temannya yang juga ikut melakukan aksi kemanusian, donor darah yang digelar di Auditorium Prof Tenda pagi tadi.
Hanna tak sendirian, karena kegiatan yang rutin dilakukan setiap triwulanan di Polimdo ini juga diikuti oleh 55 peserta yang 23 diantaranya adalah pendonor darah tetap yang setiap tiga bulannya melakukan aktivitas yang menyehatkan ini, dan 32 lainnya adalah pendonor pertama. Dari pantauan MANADONES, aksi kemanusiaan, yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita hingga akhirnya berhasil mengumpulkan 8.750 Cc yang terdiri dari golongan darah A, B dan O atau hanya 25 pendnor darah yang dinyatakan layak diambil darahnya. “atau ada 30 peserta yang belum bisa diambil darahnya, karena belum layak yang diakibatkan berat badan kurang, tekanan darah diatas rerat dan HB yang kurang, mungkin karena kurang istirahat,” ujar Tenaga Medis PMI Manado, Selvia Mohede pada MANADONES, sembari mengucapkan terima kasih karena dukungan Polimdo untuk kegiatan kemanusiaan yang menyehatkan ini.
Polimdo sendiri dijelaskan oleh Koordinator Humas Polimdo Stevie Kaligis SE MM Ak CA, memang bekerja sama dengan PMI untuk kegiatan donor darah rutin, yang bulan ini bertemakan Mari jo Badonor. “Ini juga bagian kami untuk ikut membantu sesama. Seperti diketahui PMI membutuhkan dukungan masyarakat untuk kebutuhan darah yang diperuntukkan bagi para pasien. Ini juga bagian yang menyehatkan. Dan kami komitmen untuk kegiatan ini,” jelas Kaligis yang juga merupakan pengurus utama di PMI Sulut. (graceywakary)
