MANADO, 17 JANUARI 2024 – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan waspada pada masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), atas cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi hingga 22 Januari mendatang.
Dalam surat peringatan yang ditandatangani oleh Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Dhira Utama, dijelaskan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat, yang disertai petir, dan angin kencang di wilayah Sulut dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es). Adapun daerah yang terdampak dan berpotensi bencana ada di wilayah Bolmong Timur (Boltim), Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa, Bolmong, Sangihe, Sitaro, Talaud, Bolmong Utara (Bolmut), Kotamobagu, Bolmong Selatan (Bolsel), Manado, Bitung, Minahasa Utara (Minut), Minahasa Tenggara (Mitra), dan Tomohon.
Cuaca ekstrim ini, juga memicu aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer Rossby Equator, monsun Asia aktif yang dampaknya terhadap peningkatan massa udara basah, anomaly suhu muka laut di Laut Sulawesi berkisar antara +0.5°C s/d +3.5°C. “Ini mempengaruhi penambahan massa uap air serta analisis labilitas atmosfer pada tingkat sedang hingga tinggi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan yang signifikan sepekan ke depan di Sulut,” ujar Dhira pada MANADONES.
Untuk, BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, kata Dhira sambil menghimbau instansi terkait, dan masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah rawan bencana alam agar senantiasa mengantisipasi dampak yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini serta prakiraan cuaca berbasis dampak. “Informasi lebih rinci dan detail, bisa dilihat juga melalui media sosial facebook BMKG Sulawesi Utara, Instagram @infocuaca_sulut, whatsapp 0811-4320-0877, Website https://www.bmkg.go.id, https://signature.bmkg.go.id/,” tambah Pengamat Meteorologi Geofisika Muda, Ben Arther Molle. (graceywakary)
