MANADO, 16 OKTOBER 2024 – Dunia investasi pasar modal di Sulawesi utara (Sulut), terus menunjukkan perkembangan.
Dari data terbaru Bursa Efek Indonesia (BEI) di Manado, disebutkan jumlah investor pasal modal telah mencapai angka 31.293 Single Investor Identification (SID). “Penambahan hingga 31.293 SID ini membuat total SID asal Sulut mencapai angka 109.854 SID,” kata Kepala Kantor BEI Perwakilan Sulut, Mario Iroth pada MANADONES. Ia kemudian menyebut pada Januari hingga Desember 2023 lalu, total investor di Sulut mencapai 20.865 SID. Salah satu yang mempengaruhi peningkatan adalah sosialisasi BEI di perguruan tinggi di Sulut dan hadirnya Galeri Investasi di berapa kampus di Manado.
Sebelumnya, BEI mengumumkan pencapaian terkini per 3 Oktober 2024 lalu, jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 SID, atau riilnya sejumlah 14.001.651 SID, ini tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun 2023 lalu sebesar 12.168.061 SID. Pencapaian ini, dalam siaran pers BEI yang diterima MANADONES disebut sinergi yang erat antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta para pemangku kepentingan lainnya, dan didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang senantiasa dilakukan oleh BEI.
Dalam siaran pers ini, Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara. Ia kemudian mengurai pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing. (graceywakary)