MANADO, 31 AGUSTUS 2025 – Perlindungan untuk keamanan dan ketahanan digital Indonesia, Sovereign Security Operations Center, dihadirkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, berkolaborasi dengan Cisco, perusahaan global yang mengelola keamanan dan jaringan, pada 27 Agustus lalu di Jakarta.
Dalam siaran pers yang diterima oleh MANADONES, Sovereign Security Operations Center akan menjaga data nasional terlindungi dalam hukum Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam melindungi infrastruktur digital Indonesia, menyusul peluncuran Indonesia AI Center of Excellence sebelumnya.
Sovereign SOC menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security, yang telah memenuhi standar global SOC 2 compliance. Dengan kemampuan deteksi ancaman real-time berbasis AI, pemantauan sistem hybrid, dan multi-cloud, platform ini memastikan data nasional terlindungi dalam hukum Indonesia. “Semua yang terkoneksi harus terproteksi,” ujar President Director and Chief Executive Officer IOH Vikram Sinha. “SOC ini bertujuan untuk melindungi infrastruktur, memberdayakan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara menyeluruh. Kami percaya transformasi digital harus berlangsung secara inklusif, terpercaya, dan berkelanjutan,” jelas Vikram.
Peluncuran ini dilakukan di tengah meningkatnya ancaman keamanan siber, baik dari segi frekuensi maupun kompleksitas. Berdasarkan Cisco Cybersecurity Readiness Index, 91% perusahaan di Indonesia mengalami masalah keamanan siber dalam setahun terakhir. Sovereign SOC dirancang khusus untuk mengatasi tantangan ini, solusi pertahanan terpusat yang mampu melindungi berbagai sektor strategis, termasuk keuangan, kesehatan, transportasi, dan layanan publik.
“Sovereign SOC ini menjadi terobosan penting dalam membangun masa depan digital Indonesia yang lebih aman dan tangguh terhadap ancaman siber,” ujar President, Senior Vice President of Global Specialists at Cisco Dave West, dalam siaran pers ini. Sovereign SOC akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi ancaman digital dengan meningkatkan deteksi ancaman, respon terhadap insiden, dan kesiapan regulasi. SOC ini juga akan menyediakan infrastruktur aman yang siap digunakan untuk penerapan AI generatif dan model bahasa besar (LLM), guna mewujudkan inovasi AI dikembangkan dalam standar yang aman, mematuhi regulasi, dan menjunjung etika bahkan untuk skala besar. (gracey wakary)





