Angga Supit Raih Emas di Nomor Bergengsi Cabor Binaraga Porprov XII Sulut

Angga Supit (tengah diatas pakaian putih merah), bersama para atlet yang naik podium di ajang Porprov XII Sulut nomor 80 Kg cabang olahraga Binaraga, dan Gubernur Sulut Yulius Selvanus, malam kemarin.

MANADO, 23 NOVEMBER 2025 – Tampil penuh percaya diri, dengan menghadirkan massa otot yang proposional dan melakukan koreografi bebas yang aksi, membuat atlet putra dari Kabupaten Minahasa Angga Supit meraih medali emas di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sulawesi utara (Sulut) XII.

 

Bacaan Lainnya

Supit yang turun di kelas 80 Kg, mendekati sempurna saat memperlihatkan otot yang dilatihnya, dihadapan para juri dan supporter, yang memadati Aula Grha Gubernur Manado malam kemarin. Bahkan, selama 22 menit, putra dari pasangan (Alm) Noldy Supit dan (Alm) Alvin Koagow, terlihat begitu menonjol dibanding para finalis lainnya yang merupakan atlet dari Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa utara (Minut).

Baca juga  KPU Sulut Wajibkan Tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wagub Perbaiki Dokumen ini

 

Penampilang Angga (paling kanan) saat di final malam kemarin.

“Puji Tuhan, saya bisa sampai disini, bisa berprestasi dan bisa membanggakan keluarga dan daerah tercinta minahasa khusus nya desa Remboken dan Kabupaten Minahasa,” kata pria kelahiran 1992, yang sudah bergelut di dunia sehat dengan melatih otot sejak tahun 2015.

 

Hasil podium pertama ini, diungkapnya bukan hanya persiapan sehari saja, karena dirinya ketat melakukan latihan, yang dipadu dengan makanan sehat bergizi seimbang dan istirahat teratur, jauh sebelum Porprov XII digelar. “Tidak ketinggalan, saya juga melatih mental, dengan beberapa program latihan. Ini bukan tanpa alasan, karena yang saya hadapi, para atlet juga memiliki persiapan yang baik, jadi mental saya harus yang terbaik saat bertanding,” ungkapnya.

Baca juga  20 Atlet dari 9 Negara Siap jadi Jawara di Kompetisi Internasional Freediving MDC 2025

 

Dia juga menambahkan, dirinya kerap berdoa setiap melakukan kegiatan baik latihan bekerja dan bertanding. “Saya kuat, karena Tuhan yang selalu menopang saya selama ini,” tutur pemilik sertifikat kepelatihan Muaithay Level 1,  dan jawara Man of Steal di Makassar, yang  kini berprofesi sebagai PT di Ibukota.

 

Dan secara khusus, dirinya mempersembahkan medali emas ini, pada kedua orangnya tua. “Kedua orang Tua saya sudah meninggal dunia, tapi saya yakin mereka bangga di surga. Kemenangan ini, saya juga persembahkan untuk mereka yangg melahirkan saya dan mendidik saya hingga seperti ini,” tambahnya. (gracey wakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *