MANADO — Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang melanda Manado sejak Jumat subuh (01/02) hingga Sabtu dini hari (02/02), tidak menyurutkan semangat para aparat keamanan yang ada di Kota Manado untuk ikut menjaga dan waspada dalam mengamankamn area yang terdampak.
Di media social, aksi mereka langsung viral. Seperti foto salah satu personil dari Polsek Singkil, Jefta Pandeiroth yang terus melakukan pemantauan dan bantuan pada warga sekitar saat daerah tersebut di landa banjir. Begitu juga yang terekam kamera warga atas aksi dari satuan unit pasukan khusus dari Bribadir Mobil (Brimob) Polda Sulut, yang sejak pagi langsung menurunkan beberapa tim dengan alat taktis, untuk bekerja membantu dan mengevakuasi warga yang berada di area banjir dan tanah longsor. Tidak tanggungtanggung, mereka terlihat dengan penuh tanggungjawab membawa dan membopong para anak anak dan orang lanjut usia untuk segera diamankan.
Para penjaga keamanan berlalulintas, alias para Polisi Lalu Lintas juga tidak kalah tanggap. Mereka langsung bekerja sama dan melalukan koordinas untuk menjaga dan mengevakuasi warga seperti yang dilakukan oleh Lantas Polda Sulut di Bailang dan sekitarnya yang masuk area banjir dan tanah longsor. “Mereka tidak memikirkan kesehatan atau akan sakit, terlihat mereka langsung terjun dan membawa kami untuk diamankan. Terima kasih pak,” ungkap Harman warga Aspol Wanea yang mendapat bantuan dari tim Brimobda.
Warga yang terdampak tidak ketinggalan memberikan apresiasi dengan menjadi aksi spontanitas para aparat keamanan ini dengan melakukan foto damn video secara langsung, tidak heran aksi kemanusiaan ini banyak dibagiakn hingga dalam waktu tak lama mendapat respon positif dan ratusan kali dibagikan warga. “Bagi kami warga yang menjadi korban harus bisa diamankan, itu juga tugas kami,” ungkap Bripda Jefri Tumangken, salah satu anggota Lantas Polda. Trimakasi Pak, kalian luar biasa. Kami bangga dan salut. (*)