MANADO – Bagi Tju Phio, wisatawan Tiongkok yang di ditemui Manadones belum lama ini mengaku begitu jatuh cinta dengan pemandangan alam Sulawesi Utara (Sulut), terutama kawasan cantik dari Teluk Manado dan isinya.
Si cantik yang modis ini mengaku, tidak pernah menyaksikan langsung keindahan sunset berwarna keemasan dengan latar view si gunung Manado Tua, serta atraksi liar dari puluhan lumba lumba liar saat dia berkunjung ke Pulau Bunaken. “Sungguh luar bisa bisa melihat pesona ini, saya tidak pernah melihat yang cantik ini di negara saya,” kata Tju yang berasal dari kota metro, Qingdao.
Sulut memang kaya dengan alam yang memukau, saat ini pemerintah daerah memang lagi hot menjual pesona alam serta melakukan perbaikan perbaikan asset pariwisata unggulan. 15 kota dan kabupaten di Sulut memang berlomba lomba menjadikan area wisata mereka makin baik dan menarik.
Bayangkan saja dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) belum lama ini, terdata untuk Mei 2019 ini ada sekira 9.755 wisatawan mancanegara dari 18 negara yang masuk dan melakukan kegiatan jalan jalan. Tiongkok alias China menjadi penyumbang wisatawan terbanyak dengan jumlah 8.626 orang, kemudian Jerman dengan 164 orang, AS dengan 121 orang, Prancis dengan 110 orang, Inggris 92 orang disusul oleh Australia yang mencapai angka 85 orang.
“Kita akan terus berbenah dan makin memberikan kenyamanan pada para wisatawan lokal dan mancanegara,” ungkap Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw saat menutup salah satu festival andalan Kementerian Pariwisata di Sulut, Festival Pesona Bunaken. Dia juga menyebut bahwa kini, semakin seringnya kabupaten dan kota menggelar even wisata yang dikemas menarik, maka makin banyak pula wisatawan yang akan datang ke Sulut. “Ini semua sesuai dengan harapan Pak Presiden Joko Widodo saat berkunjung lalu,” tambahnya. (graceywakary)