Tim Polimdo Rancang Jalur Trekking Ekowisata Gunung Dapi-dapi Budo Wori

Tim Polimdo yang dipimpin oleh Prof DR Bet ES Lagarense MMTour dan Mex U Pesik SE MM, bersama mahasiswa dan mahasiswi jurusan pariwisata, saat berada di puncak Gunung Dapi-dapi dalam rangkaian kegiatan membuka jalur trekking untuk wisatawan yang ke Desa Budo, Wori Minahasa utara.

MANADO, 4 JULI 2023 – Politeknik Negeri Manado (Polimdo), terus berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi wisata dari desa binaan mereka yang makin naik daun secara nasional, Desa Budo Kecamatan Wori Minahasa Utara (Minut).

 

Bacaan Lainnya

Kini, yang menjadi target dari Kampus Merdeka unggulan di Nyiur Melambai adalah mengembangkan potensi alam selain laut dan kawasan mangrove yang di miliki desa wisata unggulan ini, yaitu kawasan Gunung Dapi-dapi. Dimana, tim yang dipimpin oleh Prof DR Bet ES Lagarense MMTour dan Mex U Pesik SE MM, bersama 12 mahasiswa dan mahasiswi jurusan pariwisata Polimdo, sejak pekan lalu mulai membuat rancangan rute untuk jalur trekking di kawasan cantik ini.

 

Baca juga  Kedutaan AS Jajaki Kerjasama dengan Polimdo

 

“Kami, ingin Desa Budo juga mengembangkan area Gunung Dapi-dapi. Karena ini, punya nilai jual yang tinggi bagi wisatawan terutama wisatawan mancanegara,” tutur guru besar, yang dikenal sebagai salah satu pakar ecotourism di Indonesia, pada MANADONES.

 

Menurut Prof Bet, sapaan akrab dari dosen utama di Polimdo, saat ini ada tren berwisata sambil menikmati alam yang memiliki pemandangan menarik, dan lengkap mulai dari budaya, kawasan hijaunya, kawasan pantai atau lautnya dan kawasan gunung atau perbukitan yang hijau. “Gunung Dapi-dapi memenuhi aspek tersebut. Para wisatawan, bila menginap di Budo dan mereka bisa menikmati pantai, laut, mangrove, budaya, aneka kuliner khas, dan gunungnya. Jadi, tinggal di Budo, dan menikmati paket lengkap wisatanya,” jelasnya.

 

Hujan dan area hutan dri Gunung Dapi-dapi yang jarang tersentuh kehadiran warga, dijajaki Tim Polimdo selama satu jam, demi membuka jalur atau akses untuk kawasan wisata baru di Desa Budo, tidak menyurutkan komitmen tim, yang menyakini usaha mereka akan berdampak positif. “Pengukuran masih kami lakukan, karena kami juga berusaha membuka jalur trekking yang aman bagi wisatawan,” terang Pesik.

Baca juga  Buka Pelatihan Instalasi Listrik Bupati JG Ingatkan Kebutuhkan SDM Berkompeten

 

Kegiatan pengembangan kawasan Gunung Dapi-dapi ini, mendapat respon positif dari Pemerintah Desa Budo, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Budo, yang melalui Ketua Veky Sinaga yang ikut menyatakan kesedian membantu dan bekerja sama dengan Tim Polimdo untuk pengembangan wisata Gunung Dapi-dapi. “Bagi kami, sesuatu bantuan pengembangan kawasan wisata di desa kami yang bermanfaat pada warga desa, maka itu pasti kami dukung dan bantu,” tambah Sekretaris Desa Budo, Odi Lintogareng SPd, pada tim.

 

Gunung Dapi-dapi sendiri memiliki pesona indah, karena dipuncaknya, bisa melihat langsung kawasan Teluk Manado, dan Gunung Manadotua, Bunaken dan pulau lainnya, terutama saat pagi dan sore hari dengan pemandangan matahari terbenamnya. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *