MANADO — Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), pukul 00:17 Wita langsung mengeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut), akibat gempa yang berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR).
Data yang dikirim pada Manadones dari BMKG di Manado menyebutkan bahwa gempa ini terjadi di lokasi di 1.63 Lintang Utara (LU), 126.40 Bujur Timur (BT), di area laut dengan jarak sekitar 134 Barat laut Jailolo Malut dengan kedalaman sekitar 10 km. “Berpotensi Tsunami (peringatan dini) untuk Malut dan Sulut, warga wajib waspada dan Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status “Waspada” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai, tulis BMKG dalam SMS, dimana Kabupaten Minahasa-utara (Minut) bagian selatan masuk kawasan yang harus waspada.
Warga Manado sendiri sempat ketakutan dengan guncangan yang berlangsung lebih dari semenit ini. “Guncangan sangat kuat dan lama, saya lagi menonton sempat kaget dan anak saya bangun ketakutan,” ungkap Destin Supit warga Talawaan Minahasa Utara (Minut). Ketakutan juga dialami oleh Esty Rungkat yang sempat keluar dari rumahnya yang ada di Kotamobagu bersama anak perempuannya yang menangis karena ketakutan. “Sangat takut, kebetulan suami sedang tugas luar. Guncangan gempat ini kuat sekali,” ujarnya.
Sementara beberapa warga yang ada di kawasan pesisir dan pantai Manado dan Minahasa memilih untuk berjaga di area bibir pantai dan melihat kondisi air. “Sepertinya sudah aman, karena sudah 10 menit air laut tidak mengalami surut tiba tiba,” sebut Meyku warga Kalasey. (graceywakary)
