MANADO, 24 FEBRUARI 2023 – Kemampuan Desa Budo di Minahasa Utara (Minut), untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nya melalui pengembangan pariwisata berbasis lingkungan mendapat pengakuan dan pujian dari Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) untuk Indonesia, Valerie Julliand.
Ini disampaikan oleh Valerie secara hybrid, dalam Lokakarya tentang Pendekatan Inovatif bagi Pengembangan Wisata Pesisir Berkelanjutan di Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar oleh International Labour Organization ILO di Sintesa Peninsula Hotel kemarin (23/2). “Desa Budo telah menerima penghargaan 50 besar, sebagai Desa Wisata Indonesia pada tahun 2022 dan juga menjadi pemenang dalam kategori kreativitas digital, serta masuk dalam artikel utama di PBB. Ini, adalah langkah maju dan juga sebagai hasil dan dampak dari proyek yang telah berjalan selama ini,” katanya.
Pertumbuhan ekonomi, diungkapnya juga terlihat di tiga desa binaan yang masuk sebagai Proyek Skills for Prosperity (SfP) di Indonesia oleh ILO. Perempuan yang sempat ke Desa Budo pada tahun lalu ini, juga menegaskan bahwa PBB berkeinginan melalui program ini tidak ada lagi kemiskinan dan di mana orang-orang hidup selaras dengan alam, mampu melindungi lautan dan hutan.
Tidak hanya itu saja, Val juga menegaskan proyek yang telah dijalankan selama tahun 2020, dengan bekerja sama bersama Politeknik Negeri Manado dan Universitas Klabat ini secara langsung mendukung enam tujuan dari Pembangunan Berkelanjutan PBB, yaitu tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, perlindungan pada laut, dan kemitraan yang berkelanjutan.
“PBB mendukung penuh agenda pemerintah Indonesia dan membantu Indonesia dalam mengimplementasikan agenda Blue economy dengan mengembangkan ekonomi berbasis laut yang lebih berkelanjutan, yang mencakup proyek-proyek seperti ini tentang Pembangunan Ekonomi Lokal untuk Pariwisata Pesisir Berkelanjutan, yang menyediakan sarana bagi masyarakat yang bergantung pada laut untuk mencapai kemakmuran sambil meningkatkan kesehatan laut dalam jangka panjang,” urainya.
Tidak ketinggalan, mantan jurnalis berdarah Prancis ini juga berharap pohon bakau yang ditanamnya pada tahun lalu saat kunjungannya di Desa Budo sudah tumbuh dan berkara dengan baik. (graceywakary)
