MANADO, 1 SEPTEMBER 2024 – Airasia, maskapai berbiaya hemat milik salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2014 lalu, Anthony Fernandes resmi beroperasi di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, dengan rute internasionalnya, Kota Kinabalu Malaysia ke Kota Manado, pulang pergi.
Kedatangan pesawat Airbus A320 yang berangkat dari Bandara Internasional Kota Kinabalu Malaysia pukul 08.50 waktu setempat, mendarat di Bandara Internasional Samrat pukul 11.00 wita, langsung mendapat penghormatan sekaligus ritual umum yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Samrat, bagi kedatangan flight perdana, yaitu water salute, atau tradisi penyambutan pesawat yang mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Samrat Manado. Dalam penerbangan perdananya, AirAsia dari Kinabalu membawa serta 100 penumpang.
PGS GM PT AP 1, Rizal Aries Laksono mengatakan bahwa perkembangan trafik lalulintas angkutan udara Bandara Samrat Manado, paskamasa pandemi menunjukkan tren meningkat, dibandingkan tahun sebelumnya, ini terlhat dari trafik penerbangan internasional sampai bulan Juli tahun 2024 mencatat pertumbuhan yang sangat positif, yaitu pergerakan pesawat khusus internasional sebesar 32%, penumpang sebesar 33% dan kargo sebesar 40%. “Harapannya, dengan dibuka kembali penerbangan Internasional AirAsia ini, akan membuka konektivitas penerbangan Internasional di Indonesia melalui Manado dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pariwisata kedepannya,” jelas Laksono pada penyambutan perdana penerbangan ini yang digelar di pintu keberangkatan Internasional Bandara Samrat Manado, pagi tadi.
Harapan serupa diungkapkan juga oleh Managing Director of AirAsia Malaysia, Dato Captain Fareh Mazputra, dia menyebut penambahan rute ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kedua kota yaitu Manado dan Kinabalu serta memberikan kontribusi positif bagi hubungan Indonesia dan Malaysia. Selain itu, rute ini juga sekaligus memperkuat jaringan Internasional AirAsia dari kota Kinabalu yang akan mengoperasikan total 13 rute Internasional dengan 83 penerbangan mingguan mulai September 2024, terangnya.
Antusias juga diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Sulut, Steve Kepel yang menerangkan bahwa pemerintah Sulut menyambut baik adanya konektivitas baru ini, karena disebut akan meningkatkan arus wisatawan dan investasi. Tidak ketinggalan Kepala Dinas Pariwisata Sulut, dr Devi Kartika Tanos yang menyampaikan rute interasional ini akan menguntungkan Sulut dan Sabah Kinabalu, terutama untuk lapangan pekerjaan sektor pariwisata serta warna budaya.
Pesawat Airasia ini, kemudian kembali melakukan penerbangantujuan Kinabalu pada pukul 12.05 wita dengan nomor penerbangan AK 1798, serta membawa penumpang 121 penumpang terbang menuju Kinabalu. “Rute ini akan memberikan warna baru bagi kami, dan ini akan baik untuk dunia pariwisata kita,” kata Chief Executif Officer dari Sabah Tourism Board (STB), Julinus Jeffery Jimit yang hadir mendampingi Konjen RI di Kota Kinabalu, Rafael Walangitan. (gracey wakary)