MANADO, 4 NOVEMBER 2024 – Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Sulawesi utara (Sulut), sepakat untuk terus mendorong pendidikan vokasi makin dikenal dan ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional dengan mencetak generasi muda yang mapan dan professional dalam bekerja dan mampu membentuk lapangan pekerjaan baru dalam bidangnya.
Ini terungkap, dalam agenda kegiatan Konsorsium PPTPPV Sulut yang bekerja sama bersama Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut, Dialog Publik dan Rapat Tim Koordinasi Daerah Vokasi Sulut (TKDV) Sulut, bertemakan “Sinergi Vokasi Menuju Indonesia Emas”, yang digelar pagi tadi di The Sentra Manado, Airmadidi, Minahasa utara (Minut). Kepala Bappeda Sulut, Elvira Katuuk yang tampil sebagai pemateri mengingkan pentingnya PT Vokasi dalam menyiapkan tenaga siap pakai yang professional dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah dan nasional.
Sementara Wakil Ketua KADIN bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM) Sulut Ivanry Matu menyebut, dukungan PT Vokasi amat terlihat dalam pembangunan dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dirinya melihat banyak potensi dan lapangan pekerjaan yang menanti para lulusan vokasi. Walau begitu, PT Vokasi juga dituntut untuk mampu menyiapkan para lulusannya hingga mampu bersaing secara global. “Ingat angka pengangguran di Sulut, masih tinggi baik dari perguruan tinggi dan SMA atau SMK,” tambah Vonny Tambuwun dari perwakilan SMK di Sulut.
Wakil Direktur (Wadir) IV Polimdo, Jacob Tateol S Makapedua SE MTDev juga menguraikan, tentang pentingnya kolaborasi bersama para PT vokasi di Sulut, yaitu Polimdo, Politeknik Negeri Nusa Utara atau Polnustar, dan Akademi Komunitas Mapanawang. “Mungkin dulu kita sendir sendiri, tapi ini saatnya bersama dan berkolaborasi. Ketika konsorsium ini terbentuk kemudian membangun kerja sama kolaborasi pentahelix maka ke depan kita dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah yang secara nasional kita dapat menyumbang untuk Indonesia menuju industri maju dengan penciptaan generasi emas yang ada di instusi kita,” urai Makapedua.
Sementara itu, ketua TKDV Sulut, Stevie Kaligis SE Ak MM CA secara gambang menerangkan program ekosistem kemitraan dan fasilitasi kemitraan Tahun 2024 antara pendidikan vokasi, pemerintah daerah, dan dunia usaha dunia industri (DUDI), dimana konsorsium PTPPV Sulut akan terus aktif dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan pendidikan vokasi untuk kesiapan menuju Indonesia Emas 2045 mendatang. (agungkoyongian)