Kini Sistem Digitalisasi untuk Pembayaran Diterapkan Pelabuhan Bitung

Digitalisasi dalam upaya peningkatan pelayanan utama di area Pelabuhan Bitung.

BITUNG, 22 November 2024 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Bitung terus melakukan pembenahan salah satunya melalui digitalisasi dalam upaya peningkatan pelayanan utamanya di area Pelabuhan Bitung.

 

Bacaan Lainnya

Menurut General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Bitung, James David Hukom pada jurnalis dari Manado dan Bitung yang mengikuti kegiatan Media Port Visit di Pelabuhan Bitung yang digelar Pelindo Regional 4, Jumat siang tadi, sebagai salah satu pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Bitung memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Sulawesi Utara (Sulut), bahkan mendukung perkembangan sektor pariwisata, serta memperkuat konektivitas antar daerah di Indonesia Timur.

Baca juga  Pelindo Catat Arus Peti Kemas Internasional 2024 Naik 10,28 Persen

 

GM Pelindo Regional 4 Bitung, James David Hukom.

Untuk itu, sebut James Pelindo Regional 4 Bitung telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan digitalisasi melalui penerapan aplikasi untuk memantau semua kegiatan di Pelabuhan Bitung selama 24/7 atau 24 jam 7 hari dari dalam sebuah ruang kontrol. Tak hanya itu, pihaknya juga kini sudah bertransformasi melalui penerapan auto gate system. Dengan penerapan gerbang masuk otomatis tersebut, akses ke pelabuhan sudah menggunakan kartu uang elektronik, di mana sebelumnya transaksi pembayaran dilakukan secara tunai berubah menjadi nontunai (cashless). Perubahan proses ini juga lazim disebut elektronifikasi transaksi keuangan.

 

Penerapan auto gate system merupakan salah satu wujud transformasi digitalisasi di lingkungan pelabuhan. Di mana setiap pengendara roda empat maupun roda dua yang keluar dan masuk pelabuhan harus menempelkan kartu e-money pada alat yang tersedia. Tentunya kartu e-money yang digunakan harus memiliki saldo di dalamnya. Melalui transformasi digitalisasi yang dilakukan pihaknya di Pelabuhan Bitung lanjut James, akan semakin meminimalisir dan bahkan menjadikan area pelabuhan zero pungutan liar atau pungli. Dia menuturkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Bitung dengan memanfaatkan teknologi digital agar semakin efektif dan efisien dalam menekan pungli. “Apalagi pelabuhan merupakan simpul penting bagi alur ekspor impor lantaran menjadi pintu keluar masuk manusia, barang, tumbuhan, dan hewan,” terangnya sambil menyebut Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi demi kenyamanan dan keamanan semua pengguna jasa di pelabuhan. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *