Perkuat Kordinasi di Lima Giat Potensial KPw BI Sulut Optimsitis Hadapi 2025

Plh Kepala KPw BI Sulut, Renold Asri dalam sambutannya sebelum pembukaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di KPw BI Sulut di Manado kemarin malam.

MANADO, 30 NOVEMBER 2024 – Kemampuan Provinsi Sulawesi utara (Sulut), untuk menjaga menjaga perekonomian daerah di kisaran 5,5% hingga 6,0% pada 2024 ini, mendorong optimistis Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) pada 2025 mendatang.

 

Bacaan Lainnya

Ini dijelaskan oleh Plh Kepala KPw BI Sulut, Renold Asri dalam sambutannya sebelum pembukaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di KPw BI Sulut di Manado kemarin malam. Dimana untuk Pertumbuhan Ekonomi (PE) nasional pada 2024 ini tumbuh di kisaran 4,7% hingga 5,5%, sedangkan Sulut diprakirakan akan tumbuh lebih baik dengan kisaran 5,5% hingga 6,0%. Dan, disebut Asri, PE yang stabil tersebut juga didukung dengan prakiraan realisasi inflasi yang tetap berada dalam sasaran nasional 2,5% plus 1%. “Capaian pertumbuhan ekonomi Sulut yang baik dan kestabilan harga merupakan hasil dari kerja keras, sinergi, dan kolaborasi erat yang telah dijalin selama ini oleh seluruh stakeholders di Sulut. 2025 menjadi tahun yang gemilang bagi perekonomian Sulut,” jelas Asri dalam dalam kegiatan yang juga serentak di gelar secara nasional yang berpusat di PTBI nasional di Jakarta, dengan tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Baca juga  IHSG Ditutup Melemah di Tengah Penguatan Mayoritas Bursa Kawasan

 

Untuk itu, BI KPw Sulut, urainya akan terus berupaya memperkuat semua lini diantaranya dengan mengoptimalkan belanja daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi, dan pengendalian inflasi demi kesejahteraan masyarakat. Tidak ketinggalan untuk memperkuat koordinasi melalui lima giat potensial serta inovatif yang mampu mendorong PE Sulut yaitu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Regional Investor Relations Unit (RIRU), Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) serta upaya inovatif lainnya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui UMKM dan ekonomi atau keuangan syariah, keuangan inklusif, dan investasi daerah.

 

PTBI yang digelar di KPw BI Sulut juga mengundang berbagai stakeholders yaitu Forkompida Sulyt, perwakilan instansi dan lembaga pemerintah, perbankan, pelaku usaha,akademisi, media, serta UMKM di Sulut, Penyelenggaraan PTBI di Sulut merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan PTBI yang serentak dilakukan oleh nasional. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *