MANADO, 3 MARET 2025 – Efisiensi anggaran menjadi patokan, setiap kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi utara (Sulut).
Tidak heran, saat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, Jimmy Ringkuangan menjawab belum tuntasnya perubahan atas permohonan dana sebesar Rp34 Miliar yang disampaikan oleh Dispora terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Alhasil, jawaban Kadis Ringkuan atas pertanyaan anggota DPRD Sulut Ronald Sampel langsung memicu panasnya pembahasan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD Sulut dan Dispora siang tadi.
Awalnya dalam rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Vonny Jane Paat, salah satu anggota Komisi IV yaitu Ronald mempertanyakan data anggaran yang disampaikan oleh Dispora terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Ternyata, data tersebut belum mengalami penyesuaian sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tentang eisiensi anggaran. “Kami bertanya satu saja, apakah data APBD 2025, sudah sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tentang efisensi,” tanya Ronald, dan jawaban Kadispora adalah belum selesainya data perubahan untuk efisiensi, membuat mereka belum menyerahkan data perubahan.
Alhasil, usai jawaban tersebut Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut, Pricilia Cindy Wurangian, dengan tegas mengatakan bahwa RDP harus dihentikan sementara sampai data yang diberikan sudah disesuaikan. “Karena tadi kadis sudah menjawab bahwa data yang diberikan kepada kita ini belum dilakukan efisiensi, atau penyesuaian sesuai Inpres Nomor 1, jadi tanpa panjang lebar saya mengumumkan bahwa rapat ini diskors sampai ada data penyesuaian,” tegas Pricilia Cindy Wurangian Sekertaris Komisi IV DPRD Sulut.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Vonny Jane Paat sebelum menutup RDP tanpa hasil ini, kemudian menekankan pentingnya anggaran yang diberikan 34 miliar ke Dispora Sulut untuk pembangunan SDM dan atlet yang berprestasi dari Nyiur melambai. “Namun kami juga butuh data efisiensi dari Dispora, ini juga penting,” ujar Vonny Sebelum menutup RDP. (agung koyongian)