MANADO, 7 OKTOBER 2025 – Organisasi perempuan kedua tertua di Indonesia yang didirikan oleh Ibu Maria Walanda Maramis (MWM) pada 1917, Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya atau PIKAT, kini terus mengembangkan sayap untuk menguatkan para perempuan Indonesia dalam pembangunan nasional.
Ini dibuktikan dengan dilantikan sembilan Badan Pimpinan Cabang Wilayah Jakarta yaitu cabang Cililitan, Wulan, Seruni, Pinaesaan, Ina Ni Keke, Sumber Kasih, Melati, Teratai, Matuari pada 2 Oktober lalu oleh Ketua umum PIKAT Novia HA Lambey SS secara langsung. Dalam sambutannya, Lambey kembali mengingatkan peran PIKAT pada masa Ibu MWM yang mendorong kesetaraan perempuan dan pria.
“Dan legacy kepeloporan Ibu MWM telah diakui negara dengan mengangkatnya sebagai pahlawan nasional. Jika seusai pelantikan lalu Ibu-ibu tidak bergiat kerja, maka kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang itu akan hilang. Ini juga akan berdampak pada PIKAT,” tutur Lambey.
Tidak hanya itu, pada pelantikan cabang wilayah Jakarta, mantan diplomat ini juga mengurai beberapa hal utama yang menjadi sorotan PIKAT saat ini yaitu menekan tingkat kekerasan pada perempuan dan anak terus meningkat, lapangan pekerjaan pada perempuan, ketersediaan sekolah vokasi, revitalisasi organisasi, penguatan kembali SDM di PIKAT, mendorong kembali kehadiran Badan Pengurus Cabang (BPC) di daerah se Nusantara, dan mendorong generasi muda untuk makin mengenal dan terlibat dalam setiap kegiatan PIKAT.
“Ini adalah bagian yang mendesak dan akan kami lakukan sepanjang 2025 hingga 2026 mendatang. Tantangan pasti ada, tapi komitmen kami bagi PIKAT tidak bisa dihalangi,” tegas Lambey didampingi Kordinator umum PIKAT Bidang I Organisasi dan Kaderisasi, Pendeta Heemlyvaartie D Danes. (gracey wakary)
