JAKARTA– Indonesia membutuhkan pemimpin yang bersih dan berhikmat,demi menjadikan negara kita makin kuat dan makin maju.
Inilah yang dijadikan tema dalam seminar nasional yang digelar oleh Komunitas Alumni Unsrat Manado di Jakarta yakni Jaringan Alumni Pelayanan (JALA) Jabodetabek dan Bandung, IKA Unsrat dan IKA Fakultas Hukum Unsrat mengusung, pada Sabtu lalu (2/2) lalu yang digelar di Aula Gajah Masa Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Jalan Medan Merdeka Selatan 10 Jakarta.
Adapun pematerinya adalah para narasumber berkompeten dan bersih mulai dari Letjen TNI Purn Agus Widjojo, Direktur Gratifikasi KPK, Syarief Hidayat, Deputi IV Kantor Staf Presiden, Eko Sulistiyo kemudian Jaksa Agung Muda Intelejen Kejagung RI, Jan S. Maringka dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Ronny F Sompie. Tidak ketinggalan beberapa tokoh dan dan pimpinan organisasasi keumatan Kristen antara lain Lucky Sondakh (Rektor Unsrat 2003-2008), Pengurus DPP Persatuan Intelijentia Kristen Indonesia (PIKI) Woro Wahyuningtyas, Wakil Rektor II Unsrat, Ronnie Maramis dan Wakil Rektor III Unsrat, Ronny Gosal.
Di kegiatan yang juga dirangkaikan dengan kegiatan ibadah syukur Natal dan Tahun Baru ini, dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan bagian para alumnus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) serta pengamat politik nasional ini, memberikan masukan untuk hadirnya pemimpin-pemimpin yang bersih dan berhikmat, karena telah menjadi kebutuhan yang terus diperlukan untuk menjawab tantangan masa depan bangsa kedepan dalam mempertahankan eksistensinya.
“Tujuan seminar ini semata-mata untuk mengembangkan spirit Sitou Timou Tumou Tou yang diwariskan Sam Ratulangi dalam mewujudkan pemimpin yang bersih berhikmat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Kemanusiaan dalam bingkai NKRI,” ujar Sonya Hellen Sinombor, Ketua Umum JALA Unsrat Jadodetabek-Bandung yang hadir pada kegiatan ini.
“Tujuan lain dari seminar ini adalah terciptanyanya semangat membangun bangsa Indonesia yang dilandasi dengan nilai-nilai Bersih dan Berhikmat sebagi karakter utama para pemimpinnya,” tambah Ketua Panitia Seminar Nasional dan Ibadah Syukur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Komunitas Alumni Unsrat Junita Ma’i
Sementara itu, Ketua Umum IKA Unsrat, Marhanny Pua V Pua dalam sambutannya menyampaikan bahwa, bangsa Indonesia sedang memasuki tahun politik, yakni momentum strategis bagi rakyat Indonesia untuk mengambil keputusan memilih pemimpin bangsa, yang baik mulai dari presiden dan wapres, juga para anggota parlemen nasional dan daerah.(*)