Demi Pia, Jabatan BM Asuransi Ditinggalkan

MANADO – Tahun 2014 2016 lalu, Widya Deishy Londa masih menjabat sebagai sebagai Branch Manager (BM) kantor asuransi untuk Makassar dan Manado, fasilitas yang diperolehnya juga luar biasa sesuai dengan jabatan dan tugas yang diembannya plus gaji yang terbilang tinggi, namun hal ini tidak membuatnya puas.

Sebagai seorang lulusan dari Fakultas Ekonomi di Universitas Manado (Unima), dirinya ingin sebuah pekerjaan yang bisa menghasilkan dan memacu dirinya untuk bisa bersaing lebih. Bisnis sambal pun diliriknya. Berbekal kemampuan meracik sambal pedas khas Minahasa ajaran sang ibu, tahun 2016 akhir dia beralih profesi sebagai pengusaha rumahan dengan membuat sambal buatannya. Selang beberapa bulan, dia kembali melirik usaha tangan membuat pia sebagai sampingan. Ternyata pia buatan tangannya laku keras dibanding sambalnya, ini membuatnya sadar bahwa pia buatanya harus bisa menjadi pia andalan Manado.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Yang Bisa dan Tidak Bisa Lakukan di Gym

Saat itulah saya langsung terpikir memberikan nama Pia Manado dari Poopim Souvenir, itu tahun 2017 awal, katanya Manadones, sembari menyebut modal awalnya untuk mebuat pia adalah Rp500 ribu rupiah plus tenaga dan pemasaran sendiri dari rumah ke rumah, forum jualan online dan warung ke warung.

Akhir tahun 2017 wanita ramah ini pun memutuskan agar tampilan pia nya makin baik, dan bisa menjadi andalan buah tangan para wisatawan yang datang ke Sulut. Awal tahun 2018, permintaan untuk premium yang dijualnya dibeberapa toko ole oleh kenamaan di kota ini makin meningkat, dalam sebulan wanita kelahiran Pinamorongan ini harus permintaan sekitar 1.200 dos pia. Tenaga kerja awalnya hanya sekira dua orang kini menjadi lima orang yang bertugas membantu packing dan memasarkan langsung.

Baca juga  12.950 Cc Terkumpul Aksi Kemanusiaan Polwan Polda Sulut untuk Perayaaan HUT ke—76

Dia pun kini melirik tempat bisnis yang strategis untuk area pemasaran produknya ini, selain itu diakui dirinya bahwa orientasi untuk pemasaran masih terus dipelajarinya serta mencari pasar baru melalui beragam pameran.Omzetnya pun kini melebihi lima kali lipat dari gaji bulanan yang diterimanya. Jika jeli lihat peluang, tidak malu malu dan mau kerja keras. Apa yang kita inginkan pasti bisa dicapai, tambahnya. Nah, inspiratif bukan? Bagaimana dengan Anda? Yuk kita jeli lihat peluang bisnis disekitar kita. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *