VAP Sinergikan Program Minut untuk Likupang si Super Prioritas

AIRMADIDI – Kawasan unggulan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Likupang kini menjadi perhatian nasional, karena masuk sebagai lima kawasan wisata destinasi super prioritas, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Dalam rilis yang dikirim oleh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Guntur Sakti kepada Manadones menyebutkan bahwa, pemerintah akan menjadikan Storynomics Tourism sebagai strategi pengembangan pariwisata Indonesia andalan, khususnya di lima kawasan wisata destinasi super prioritas. Kelima destinasi itu adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Bacaan Lainnya
Pesona bawah air Likupang yang cantik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan wisatawan yang berkunjung ke destinasi nantinya dapat terkesan kemudian menyampaikan kesan baik ini kepada banyak orang, atau yang disebut sebagai Storynomics Tourism. “Formula ini merupakan sebuah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, dan living culture serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi,” kata Luhut.

Baca juga  Bethlehem Insiprasi untuk Pariwisata Minut

Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Irfan Wahid telah ditunjuk sebagai koordinator yang akan memimpin program quick win pengembangan potensi destinasi wisata ini. Program ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian/lembaga terkait, pemda sekitar kawasan destinasi super prioritas, serta peran komunitas lokal dalam hal ini BUMDes dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) untuk mengelola destinasi wisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penetapan strategi storynomics tourism berlandaskan pada kekayaan budaya Indonesia. Sehingga nantinya promosi kawasan wisata akan dilakukan dengan narasi story telling serta dikemas dalam konten menarik yang terkait dengan budaya setempat.

Awareness berkaitan dengan marketing, sedangkan experience berkaitan dengan faktor aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (3A) yang melekat ke setiap destinasi-destinasi wisata. Kedua hal tersebut harus menjadi satu kesatuan yang padu,” katanya, sambil menambahkan bahwa dalam program ini nantinya juga akan membuka peluang Public Private Partnership (PPP) dalam membangun pusat-pusat hiburan seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan. Dengan peluang PPP, narasi dan pengembangan pariwisata bakal bisa diakselerasi sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Baca juga  JG -- KWL Disebut Miliki Terobosan Kreatif Mantan Kapolda Bali ini Rekomendasikan Enam Hal

Pemerintah Kabupaten Minut langsung menyambut baik hal ini, Bupati Vonnie Aneke Panambunan (VAP) sendiri, terus melakukan sosialisasi dan  mensinergikan beberapa program  daerah untuk mendukung penetapan destinasi super prioritas pada Likupang.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *