Pada momen perayaan HUT ke-8 dari Partai Nasdem di Jakarta kemarin, Presiden Joko Widodo secara tegas mengatakan kegundahan dan kecemburuannya pada aksi dua sahabatnya yaitu Ketua Nasdem terpilih, Surya Paloh dan Sohibul Iman dari PKS.
Presiden yang kerap di panggil Jokowi ini, merasa tak pernah dirangkul seerat itu oleh Surya Paloh seperti yang dilakukan mantan Politisi Golkar ini pada Sohibul Iman.
“Saya cemburu, karena saya tidak pernah dirangkul seerat itu oleh Pak Surya Paloh,” ungkap presiden. Alhasil, penekanan kata cemburu ini membuat semua anggota partai Nasdem dan para undangan di perayaan ini langsung bertepuk tangan dan tertawa.
“Untuk itu saya sebentar akan merangkul seeratnya Pak Surya Paloh lebih dari rangkulannya pada Pak Sohibul,” tuturnya lagi.
Dan apa yang dikatakan dalam sambutannya ini, langsung di lakukan saat presiden dua periode ini turun panggung dan dijemput langsung oleh Surya Paloh. Kejadian ini langsung membuat semua hadirin yang hadir bertepuk tangan meriah tidak terkecuali mantan Presiden Indonesia kelima Megawati yang turut hadir bersama sang putrinya, Puan Maharani.
“Kalau ini tadi rangkulannya jelas lebih erat dari rangkulan beliau ke Pak Sohibul Iman. Itu jelas, sudah rampung, (tidak) pakai cemburu-cemburu”, kata Presiden Jokowi, sambil menatap Sohibul yang turut hadir pada acara ini dengan mengumbar tawa lepas. Jokowi pun kembali menegaskan bahwa arti rangkulan seperti itu dalam rangka silaturahmi, dan ini memperteguh komitmen kebangsaan, kenegaraan, persaudaraan, persatuan, kerukunan untuk pembangunan. Sementara itu, Surya Paloh juga menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dan mendoakan agar Kepala Negara senantiasa diberikan kesehatan. “Tidak ada polemic, bagi kami kemajuan dan pembangunan NKRI lebih dari segalanya,” tambah pria pemilik Metro TV ini, seperti yang dikutip Manadones pada rilis Biro Pers Istana. (graceywakary)