MANADO — Kota Manado pada Januari 2020 lalu mengalami deflasi sebesar – 0,09 persen, dan inflasi year on year nya sebesar 2,88 persen.
Dari data yang diungkap Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara(Sulut) siang kemarin, penyumbang deflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,4066 persen kemudian ikan cakalang sebesar 0,1052 persen. Hal ini juga membuat Ibu kota Nyiur melambai menduduki posisi ke 85 secara nasional untuk kota yang mengalami inflasi.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulut menjelaskan bahwa penyesuaian tarif angkutan udara sebesar -14,35 persen serta penyesuaian harga bensin yang beroktan 92 keatas diawal Januari juga menjadi salah satu faktor deflasi di Kota Manado. “Untuk itu, menjaga inflasi Kota Manado dari sisi hulu maka pola kelembagaan pertanian, pengaturan pola tanam serta kerja sama antardaerah akan terus digencarkan awal tahun ini,” terang Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat dalam rilis yang dikirim malam tadi pada Manadones. (Graceywakary)