MANADO, 28 JANUARI 2023 – Hari ini, penerbangan dengan menggunakan Lion Air Group di Bandara Internasional Sam Ratulangi, resmi beroperasi seperti sedia kala.
Dalam siaran pers dari Lion Air Group pada MANADONES siang tadi, CorporateCommunications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa operasional dan layanan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado mulai beroperasi normal.
Penerbangan (fase lepas landas dan mendarat) dijalankan apabila jarak pandang (visibility), arah/ kekuatan/ kecepatan angin dan lainnya memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan. “Kami, Lion Air Group telah melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait dan berwenang, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dan lainnya dalam antisipasi dampak dari cuaca yang kurang baik terhadap transportasi udara,” kata Danang.
Dalam siaran pers disebutkan, setiap penerbangan Lion Air Group harus selalu memperhatikan faktor alam dan meteorologi BMKG yang menghasilkan data dan informasi detail, cepat, tepat dan akurat.
Dimana, Lion Air Group senantiasa melakukan pemantauan (monitor) perkembangan terkini dari cuaca, dan menggunakan informasi cuaca untuk mengambil keputusan berdasarkan laporan serta pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan dengan memperhatikan dua hal yaitu pertama perkiraan cuaca, pada saat sebelum terbang (keberangkatan), prediksi cuaca akan menentukan izin pesawat untuk lepas landas (take off).
Kedua adalah faktual dan terbaru, dengan melihat kondisi cuaca aktual (real time) diperlukan saat sebelum, ketika pesawat lepas landas hingga proses pendaratan pesawat udara guna menjamin keselamatan penerbangan.
Diuraikan juga tentang operasional pada Jumat kemarin, dimana beberapa nomor penerbangan ditunda dan dialihkan keberangkatananya dari Bandara Sam Ratulangi. Dengan menyebut dampak cuaca kurang baik.
“Pada Jumat (27/ 1), operasional penerbangan terkendala curah hujan tinggi yang mengakibatkan jarak pandang pendek yakni terkonfirmasi 150 – 1.000 meter, sehingga tidak memenuhi kualifikasi keselamatan proses operasional penerbangan. Pengaruh cuaca yang terjadi, menyebabkan penerbangan mengalami keterlambangan, pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) serta pembatalan terbang. Lion Air Group telahmenginformasikan kepada seluruh tamu (penumpang) sesuai perkembangan terbaru,” terangnya. (graceywakary)
