MANADO, 8 DESEMBER 2023 – Sebanyak 104 penelitian dan 82 pengabdian, yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Manado (Polimdo), pagi tadi dikupas dan digaungkan secara nasional.
Tidak tanggung tanggung, hasil karya yang berguna secara langsung ke masyarakat umum, masuk dalam Seminar Nasional (Semnas) Produk Terapan Unggulan Vokasi (PTUV) ke—3 dan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian ke Masyarakat Polimdo, yang digelar pagi hingga sore tadi. Menurut Kepala Kepala Pusat (Kapus) Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) Polimdo, Dr Ir Jeanely Rangkang MEng Sc pada MANADONES, kegiatan P3M yang dilakukan oleh para pendidik dan mahasiswa yang masuk dalam seminar nasional ini, mendapat dukungan langsung dari Polimdo dan dana sebesar Rp1,4 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. “Semua diwajibkan dipertanggungjawabkan, dan hasil pengabdian dan penelitian mampu memberikan nilai tambah dalam masyarakat, itu adalah syarat utama,” kata Rangkan, didampingi Ketua Tim Kerja Seminar Nasional Polimdo, Steve SM Supit ST MEng PhD dan Sekretaris, Arief Perdana Kumaat SE MM pada MANADONES.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw yang hadir langsung dalam seminar yang dilaksanakan di Novotel Manado Golf Resort & Convetion Center, dan bertemakan “Penguatan Implementasi Produk Riset Terapan Inovatif menuju Percepatan Internasionalisasi Pendidikan Vokasi”, mengungkapkan rasa kagumnya dan berharap penelitian dan pengabdian Polimdo, terus mendukung pemerintah dan masyarakat Manado. “Kami sangat berharap, makin banyak hadirnya produk terapan karya Polimdo yang efisian dan produktif serta tepat guna yang bisa mendukung kegiatan produktif di masyarakat,” ujar Wali Kota Manado, dalam sambutannya.
Senada juga dikatakan Prof Dr Tutek Prasetyo, Direktur Politeknik Semarang yang hadir sebagai pembicara utama bersama Prof Noel R Scot dari Sunshine Coast University Australia. Di Semnas ini, Prasetyo mengungkapkan, hasil penelitian terapan aplikatif para pendidik dan mahasiswa Polimdo dituntut untuk makin bisa digunakan secara lansung dan mudah oleh masyarakat. “Ini agar masyarakat terus percaya pada hasil pendidikan terapan dari Perguruan Tinggi Vokasi dalam hal ini Politeknik. Jangan juga lupakan untuk selalu berinovasi,” urainya, didampingi Wakil Direktur Polimdo Bidang Akademik, Dr Ir Tineke Saroinsong.
Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA melalui media sosialnya, berbangga dengan diselenggarakannya Semnas ini, dan mengapresiasi kinerja para dosen dan mahasiswa serta pelaksana kegiatan di akhir tahun 2023 ini.Dari pantauan MANADONES, seminar ini tampak dipenuhi para pendidik dan mahasiswa yang secara bergantian memaparkan hasil penelitian dan pengabadian mereka, pada tim yang telah ada. (graceywakary)