MANADO, 25 JULI 2024 – Salah satu kawasan wisata yang menarik, menantang namun berbahaya, Gunung Soputan yang ada di Kabupaten Minahasa tenggara (Mitra), sejak kemarin telah dilabeli sebagai kawasan gunung dengan tingkan aktivitas level II alias waspada.
Dalam keterangan yang di laporkan oleh kepala Pos Pengamatan Gunungapi Soputan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Steve Stuward Muaja Rotti AMd, siang tadi. Gunung aktif yang memiliki ketinggian sekira 1.809 meter dari permukaan laut (mdpl) ini memiliki kegempaan tektonik jauh dengan jumlah 4, dengan amplitudo 2-32 mm, setiap 40-107 detik.
Untuk itu, PVMBG Badan Geologi di KESDM RI merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Soputan, maupun pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari puncak gunung, dan dalam wilayah sektoral arah barat-baratlaut sejauh 2.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran. Kedua, masyarakat yang bermukim yang beraktivitas disekitar bantaran sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunug Soputan juga di rekomendasikan agar mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar terutama ketika musim hujan, beberapa sungai yang perlu diwaspadai di antaranya adalah Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu. “Dan yang ketiga jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan,” jelas Rotti. (graceywakary)