MANADO, 17 AGUSTUS 2024 – Memperingati Hari Kemerdekaan ke –79 RI, maka segenap civitas akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar upacara di Auditorium Unsrat, pagi tadi.
Dalam upacara ini, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng yang bertindak selaku inspektur upacara membacakan langsung sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. Dalam sambutan ini, civitas akademika Unsrat diingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama, begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, yang harus diperjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong. “Dalam lima tahun terakhir ini, kita semua telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar, ini sebuah perjuangan, karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola piker,” kutip Rektor Sompie.
Menteri juga meminta agar para mahasiswa dan pengajar untuk bisa mengeksplorasi minat dan potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang mulai tahun ini diimplementasikan sebagai kurikulum nasional. Dimana jJutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka. Dalam sambutan ini disampaikan juga ekosistem kebudayaan pun semakin berkembang berkat dukungan kepada individu dan komunitas di bidang kesenian serta bahasa dan sastra. Di dalam negeri, semangat berkarya semakin bergeliat, dan di luar negeri nama Indonesia semakin diperhitungkan. Hal itu tampak salah satunya dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi konferensi UNESCO pada tahun lalu. Dan masih banyak lagi capaian-capaian membanggakan yang telah kita raih bersama dalam lima tahun terakhir. “Kita semua patut bangga. Ini adalah hasil dari perjuangan kita, dan Unsrat juga harus ingat kita memiliki misi yang sesuai dengan nilai Si Tou Tumou Tou dari Sam Ratulangi,” tambah Rektor Unsrat dihadapan petinggi Unsrat, para dekan, tenaga pendidik hingga mahasiswa.(gracey wakary)





