Kemendikbud Ristek RI jadikan Polimdo Pelaksana Program Wirausahausaha Merdeka Tahun 2024

Pisang Gemoy dengan rasa nikmat yang dibanrol mulai dari Rp10 ribu hingga Rp18 ribu unjuk aksi sebagai bagian dari Wirausaha Merdeka Polimdo, di Dies Natalis Polimdo lalu.

MANADO, 28 AGUSTUS 2024— Prestasi yang tiada henti sepanjang 2024 ini, terus dicetak oleh Politeknik Negeri Manado (Polimdo).

 

Bacaan Lainnya

Kali ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, menjadikan perguruan tinggi vokasi ini sebagai pelaksana dari Program Wirausahausaha Merdeka Tahun 2024. Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka (Kemendikbud Ristek) RI, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Dijelaskan dalam website https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/info/ program Wirausaha Merdeka berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana Program mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa, dengan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. “Partisipasi mahasiswa, dalam Program Wirausaha Merdeka merupakan kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan, terutama untuk para mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang wirausaha,” kata Mendikbud Ristek RI, Nadiem Makarim, dikutip dalam laman ini.

Baca juga  Pantai Parentek si Taman Tersembunyi di Minahasa

 

Koordinator Humas Polimdo Stevie Kaligis SE MM Ak CA pada MANADONES menjelaskan bahwa Polimdo dijadikan salah satu PT dari 38 PT se-Indonesia bukanlah penunjukan semata, tetapi berdasarkan penilaian dan syarat dari Kemendikbud Ristek RI, seperti memiliki bidang pengembangan kewirausahaan mahasiswa, serta memiliki rekam jejak prestasi di bidang kewirausahaan mahasiswa, bersedia mengembangkan program kewirausahaan bagi mahasiswa dan mengajukan proposal sesuai dengan templat yang ditetapkan oleh tim program, bersedia mengelola mahasiswa dari internal perguruan tinggi dan mahasiswa dari luar perguruan tinggi, dengan minimal peserta 400 orang mahasiswa dan telah menerapkan program MBKM, dan menyusun capaian pembelajaran program sebagai acuan rekomendasi konversi sks setara 20 sks. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *