MANADO, 23 OKTOBER 2024 – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama perusahaan induknya, MUFG serta anggota grup perusahaannya, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan startup di Indonesia melalui investasi strategis dan kolaborasi.
Sebagai bagian dari satu grup keuangan terpercaya, Danamon dan MUFG menyadari pentingnya peran startup dalam menggerakkan perekonomian digital Indonesia, terutama karena Indonesia menempati urutan keenam di dunia dalam jumlah startup, dengan lebih dari 2.562 startup per Januari 2024. Menurut Startup Ranking, Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup terbanyak di ASEAN, menandakan potensi yang sangat besar bagi pengembangan ekosistem startup di Tanah Air.
Dalam mendukung pertumbuhan startup ini, Danamon beroperasi sebagai bank yang memiliki jangkauan lokal dan global dengan solusi keuangan yang holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, bersama anggota grup perusahaannya, membawa berbagai inisiatif, termasuk penyediaan produk dan layanan keuangan yang holistik, investasi, dan partisipasi dalam berbagai acara yang melibatkan pelaku startup di Indonesia.
Salah satu inisiatif utama yang dilakukan Danamon adalah melalui MUFG Innovation Garuda No. 1 Limited Investment Partnership (MUIP Garuda Fund), sebuah dana investasi sebesar USD 100 juta yang berkolaborasi bersama MUFG dan MUIP. Dana ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan startup di Indonesia, terutama yang bergerak di sektor digital dan fintech. Investasi ini difokuskan pada startup tahap Seri A ke atas, dengan rata-rata investasi sebesar USD5 juta per startup. Tujuan strategis dari MUIP Garuda Fund adalah untuk mendorong pertumbuhan startup serta meningkatkan kolaborasi bisnis antara Danamon dan pelaku startup digital di Indonesia.
Ryusuke Hirota, Director overseeing Southeast Asia investments, MUIP, menjelaskan pentingnya peran MUIP Garuda Fund dalam mendukung ekosistem startup di Indonesia. “Dengan total alokasi dana sebesar USD 100 juta, MUIP Garuda Fund berfokus pada investasi startup tahap Seri A ke atas. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia, termasuk melalui pengembangan sinergi bisnis yang memperkuat jaringan, meningkatkan kapabilitas digital, dan memperluas kolaborasi dengan pelaku fintech di Indonesia,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima MANADONES.
Danamon bersama MUFG dan MUIP juga terus berupaya menemukan startup yang memiliki potensi besar untuk menerima pendanaan dari MUIP Garuda Fund. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Danamon Investment Matching Fair pada 22 Oktober 2024. Acara ini mengundang lebih dari 50 startup yang sedang berkembang dan tertarik untuk berkolaborasi dengan Danamon dan Adira Finance. Pada kesempatan ini, dilakukan asesmen lebih lanjut untuk menentukan startup mana yang layak mendapatkan pendanaan dan dukungan kolaboratif dari MUIP Garuda Fund.
Jin Yoshida, Global Alliance Strategy Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menyampaikan Danamon, MUFG, dan MUIP terus berupaya mendukung pertumbuhan startup di Indonesia melalui pendanaan dari MUIP Garuda Fund. Dimana, PT Danamon Indonesia Tbk juga aktif melakukan investment matching seperti di Danamon Investment Matching Fair. “Kami berharap, melalui penyelenggaraan investment matching ini, kami dapat mengidentifikasi peluang untuk memberikan dana investasi kepada startup yang dinilai memiliki potensi untuk bertumbuh dan menjadi sukses,” jelasnya.
Untuk menjangkau lebih banyak start-up dan memperkenalkan MUIP Garuda Fund, Danamon juga turut berpartisipasi pada acara Tech in Asia (TIA) Conference 2024, salah satu acara terbesar di Asia Tenggara yang mempertemukan lebih dari 3.000 pengusaha, investor, dan inovator dari seluruh dunia. Partisipasi Danamon dalam acara ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi finansial yang menyeluruh bagi startup, serta membuka peluang kolaborasi yang dapat membantu pertumbuhan bisnis mereka.
Dalam Tech in Asia Conference 2024 ini, Danamon bersama MUFG, Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Zurich, memperkenalkan berbagai layanan berbasis digital yang dapat mendukung bisnis startup. Layanan ini mencakup solusi pembayaran digital seperti QRIS berbasis API dan Direct Debit, yang dirancang untuk meningkatkan efesiensi operasional, memberikan efisiensi dalam transaksi keuangan, dan meningkatkan kapabilitas digital mereka. Produk berbasis API dari Danamon, misalnya, memungkinkan startup untuk mengintegrasikan sistem perbankan ke dalam platform mereka, memberikan solusi pembayaran yang lebih cepat dan aman.
Selain itu, Adira Finance memperkenalkan Adiraku, perangkat aplikasi yang dirancang untuk membantu proses pengajuan kredit motor, kredit mobil, dan pinjaman dana tunai secara cepat, aman, dan mudah. Home Credit Indonesia juga memperkenalkan aplikasi My Home Credit, yang menawarkan solusi keuangan seperti modal usaha dan pinjaman tanpa kartu kredit dengan bunga rendah. Di sisi lain, Zurich memperkenalkan LiveWell, sebuah platform kesehatan digital inovatif yang mendukung kesehatan fisik, mental, sosial, dan finansial para penggunanya.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai layanan perbankan berbasis digital dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan peluang kolaborasi yang disediakan oleh Danamon dan grup perusahaannya, para pelaku startup dapat mengunjungi booth Danamon dan MUIP yang ada di Tech in Asia Conference 2024 pada tanggal 23 sampai 24 Oktober 2024, atau mengunjungi website bdi.co.id/garudafund. (graceywakary)