MANADO, 13 JANUARI 2025 – Ini wajib diketahui oleh para pengguna motor injeksi saat berakselerasi, yaitu mesin brebet.
Pasalnya, mesin brebet jelas akan mengganggu pengendara, apalagi saat akan melewati kendaraan lain. Karena masalah ini biasanya dibarengi dengan penurunan performa mesin, mesin bisa tiba-tiba mati, dan laju motor tersendat sendat. Ada beberapa hal yang mengakibatkan mesin injeksi brebet, pertama adalah pemakaian bahan bakar kualitas buruk yang pasti akan mengganggu proses pembakaran yang tidak sempurna, dan endapan kotoran dari bahan bakar berkualitas rendah bisa menyumbat lubang injektor sehingga mengganggu proses asupan bahan bakar ke ruang pembakaran.
Kedua, gangguan pada sensor pembakaran, harus diketahui ada beberapa sensor pada sistem pembakaran injeksi, seperti sensor O2 dan sensor udara, disini sensor-sensor tersebut memiliki fungsinya masing-masing dalam sistem pembakaran injeksi motor, apabila terganggu maka proses pembakaran juga dapat terganggu. Ketiga adalah masalah pada Engine Control Unit (ECU) pada motor injeksi berfungsi sebagai otak utama sistem pembakaran, apabila ada kerusakan atau masalah pada ECU maka sistem pembakaran juga akan terganggu. Pasalnya ECU jadi pusat kontrol sistem elektronik di sepeda motor, seperti: mode berkendara, bukaan bensin, dan campuran udara. Jika terjadi kerusakan pada ECU, tentunya bisa mengganggu sistem injeksi sepeda motor.
Berikut cara mencegah kerusakan injektor dari Honda.
- Gunakanlah bahan bakar sesuai spesifikasi sepeda motor dan gunakan bahan bakar berkualitas seperti yang dijual di SPBU resmi.
- Periksalah filter udara sepeda motor secara rutin agar udara yang masuk ke dalam sistem pembakaran tetap optimal dan bersih.
- Lakukanlah perawatan motor secara rutin di AHASS terdekat. Karena di AHASS menggunakan alat khusus untuk mengecek saluran sistem bahan bakar sehingga motor bebas dari brebet.
Technical Service Dept Head PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), Ridwan Suwandie mengajak agar para pengguna motor Honda tidak perlu khawatir. “Karena Honda memberikan garansi untuk komponen PGM FI/Injeksi selama 5 Tahun/60.000 Km”, ujarnya. (graceywakary)