MANADO, 13 FEBRUARI 2025 – Polda Sulawesi utara (Sulut), melalui Bidang Humas pagi tadi menggelar sosialisasi cegah radikalisme pada para siswa siswi di SMA Katolik Santo Thomas Aquino dan SMP Katolik Santo Rafael Manado.
Disini para pelajar diajak untuk kembali memahami Pancasila sebagai dasar negara, NKRI sebagai negara kesatuan serta Merah Putih sebagai bendera negara yang layak mendapat penghargaan. “Belajar memilah milah, apa yang dipelajari selama ini. Karena kalian adalah warga negara Indonesia, pahami lima sila dalam Pancasila. Dan hindari hal hal negative, terutama yang banyak beredar di media sosial. Jika ada ajaran baru dan tidak sesuai dengan yang dipelajari selama ini, tanyakan ke guru dan orang tua kita,” ungkap salah satu PNS dan staf Humas Polda Sulut, Suprianto, pada para pelajar.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari Kepala Sekolah, guru dan para pelajar. “Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Sulut khususnya Bidang Humas Polda Sulut yang sudah menyampaikan materi sosialisasi pencegahan radikalisme dan intoleransi. Ini sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak di sekolah kami,” ucap Kepala Sekolah Frater Herman Mandagi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, sosialisasi pencegahan radikalisme dan intoleransi maupun kenakalan remaja ini penting dilakukan. “Sosialisasi pencegahan sering dilakukan oleh Polda Sulawesi Utara dan jajaran, baik kepada masyarakat secara umum maupun kepada para pelajar. Dan ini kita lakukan secara rutin,” ujarnya, sembari berharap masyarakat Sulawesi Utara terus menjaga toleransi, menjaga persatuan dan kesatuan, serta membangun hubungan yang harmonis sebagai sesama anak bangsa. (gio)
