MANADO, 4 MARET 2025 – Di tahun 2025 ini, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi utara, Gorontalo dan Maluku utara (Sulutgomalut) tetap memprioritaskan literasi dan inkulis keuangan pada masyarakat, selain program pemerintah yang ada.
Ini diungkapkan oleh Kepala Kantor OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar dalam Media Update yang digelar oleh Kantor OJK Sulutgomalut di Triwulan I/2025, sore kemarin di Amaris Hotel Manado. “Pada 2024 lalu angka inklusi keuangan kita lebih tinggi dari literasi keuangan, angkanya mencapai 75,02 persen. Sementara literasi keuangan mencapai 65,43 persen. Dan OJK tetap berkomitmen untuk mendorong Inklusi keuangan pada 2025 ini bisa mencapai angka di 90 persen, termasuk literasi keuangan juga,” jelas Sianipar sambil berharap dukungan media dan semua pihak agar kegiatan dan aksi kejahatan dalam bidanga keuangan makin terpinggirkan dengan pemahaman masyarakat dalam bertransaksi keuangan denga baik.
Selain itu, OJK juga mengungkap adanya perlambatan ekonomi di Sulut dilihat dari kinerja keungan dan lembaga perbankan yang ada. “Disini kita melihat adanya perlambatan karena NPL Sulut yang mencapai 2,21 persen, namun optmitis kita tetap ada untuk 2025 ini,” jelas Ekonom OJK Sulutgomalut, Graha saat menjabarkan pertumbuhan Perbankan nasional dan Sulut per Desember 2025 dalam kegiatan yang dihadiri oleh semua perwakilan perbankan dan pembiayaan di Sulut. (graceywakary)