MANADO, 9 APRIL 2025 – Para pengendara roda dua, sebaiknya selalu paham dengan keadaan motornya, karena banyak komponen yang harus diwaspadai, agar motor tidak cepat mengalami masalah, salah satunya adalah busi.
Busi menjadi komponen penting dalam sistem pengapian pada motor. Ketika busi mengalami masalah, maka dapat mengakibatkan sistem pengapian tidak bekerja secara sempurna. Selain masalah usia pakai busi itu sendiri, ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan busi tak berfungsi secara optimal, yaitu :
- Kebocoran oli di ruang bakar
Kebocoran oli di ruang bakar dapat terjadi akibat kondisi komponen mesin seperti seal valve, ring piston dan dinding silinder mengalami kerusakan atau aus. Oli yang masuk ke ruang bakar menyebabkan ignition coil tertutup oli sehingga busi sulit untuk memercikkan api dengan sempurna.
- Terlalu banyak bensin di ruang bakar
Ketika penyemprotan bensin ke ruang bakar terlalu banyak, membuat permukaan busi menjadi basah. Hal ini membuat busi sulit untuk memercikan api. Hal ini sering terjadi pada sepeda motor dengan sistem pembakaran karburator sebagai suplai bahan bakarnya. Tapi hal itu bisa juga terjadi pada motor injeksi.
- Korsleting di jalur pengapian
Penyebab busi tidak berfungsi secara optimal lainnya adalah akibat terjadinya korsleting di jalur pengapian, seperti kebocoran arus di kabel coil. Hal ini menyebabkan arus listrik yang seharusnya masuk ke busi menjadi langsung menuju ke bodi mesin. Ketika busi mulai bermasalah, proses pembakaran di ruang bakar jadi tidak sempurna dan dapat menimbulkan efek suara mesin kasar atau ngelitik.
Dibulan April ini, PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) bersama jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) memberikan promo untuk konsumen pengguna motor Honda khusus yang ada area Kota Manado, Minahasa Utara dan Bitung. Promo yang diberikan yakni paket Servis Injeksi dimana AHASS memberikan diskon Jasa Servis sebesar Rp25 ribu dan diskon untuk pembelian busi sebesar 15 persen. “Jika motor bermasalah atau terasa tidak nyaman, segera bawa ke AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi berkualitas dan responsif”, ujar Ridwan Marpela Suwandie, Technical Service Dept Head DAW. (graceywakary)