MANADO, 6 MEI 2025 – Libur panjang keagamaan yang terjadi mulai Februari hingga Maret lalu yaitu Imlek, Nyepi dan Lebaran ikut menjadi salah satu pendorong ekonomi yang paling impresif.
Ini diuraikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Aidil Adha saat memaparkan rilis Berita Resmi Statistik Sulut, tentang Pertumbuhan Ekonomi Sulut di Triwulan I 2025, Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Bulan Februari 2025 dan Indeks Ketimpangan Gender Sulawesi Utara Tahun 2024, yang digelar di Kantor BPS Sulut siang kemarin.
“Mobilitas masyarakat Sulut saat libur panjang keagamaan lalu berupa pergerakan masyarakat sebagai penumpang transportasi umum, baik angkutan darat, laut, maupun udara, mendorong lapangan usaha transportasi dan pergudanga mengalami pertumbuhan yang impresif,” jelas Aidil didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi dan Persandian Sulut, Steven Liouw.
Diposisi selanjutnya, urai Aidil yang ikut mendorong ekkonomi Sulut terjaga di Triwulan I 2025 ini adalah Lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami peningkatan pertumbuhan di Triwulan I-2025. serta apangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan. (graceywakary)