JAKARTA, 1 MEI 2025 – Dua pebalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT), menunjukkan kelasnya, dan mampu naik podium pertama di gelaran bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 berlangsung di Sepang International Circuit pada 31 Mei – 1 Juni tadi
Sepang International Circuit terkenal dengan kombinasi lintasan teknis dan cuaca yang menantang, mampu ditundukkan pebalap Fadillah Arbi Aditama yang turun di kelas Asia Production (AP) 250 pada Sabtu, 31 Mei kemarin. Arbi yang memulai balapan dari posisi tujuh, bersaing ketat dengan pebalap unggulan dari negara lain, dan finish dengan meraih posisi pertama, yang membuat Bendera Merah Putih berkibar diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya atas pencapaian Arbi di race pertama. Rekan setimnya, Davino Britani, yang menjalani musim perdananya dan start dari posisi delapan, berhasil finis ketujuh.
Setelah juara di race 1 dan sukses raih kemenangan ke 3 berturut-turut di kelas AP250, para pebalap kembali turun di race kedua yang berlangsung Minggu, 1 Juni 2025. Arbi kembali menunjukkan ketangguhannya di race kedua meskipun harus menghadapi persaingan super ketat di leading group. Start dari posisi tujuh, Arbi melesat kencang hingga sempat berada di posisi kedua pada lap kelima. Cuaca panas dan padatnya persaingan di grup terdepan menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, Arbi tetap memberikan penampilan terbaiknya dan finis di posisi delapan. Tambahan delapan poin dari race ini mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan total 83 poin. “Balapan yang sangat ketat dan sulit harus saya hadapi. Kondisi sirkuit yang sangat panas juga menjadi tantangan tersendiri. Race 1 bisa saya tuntaskan dengan raihan podium. Pada race 2 saya sempat memimpin di lap awal, tetapi agresivitas dari rider lain membuat saya harus mengakhiri balapan di posisi 8,” ujar Arbi.

Dan hasil podium pertama juga dipersembahkan pebalap M Adenanta Putra yang turun pada kelas Supersport (SS) 600. Adenanta Putra memulai balapan dari posisi keenam dan tampil maksimal dengan start yang impresif, menjelang finis ia berhasil overtake rivalnya dan meraih posisi pertama, lagu Indonesia Raya kembali berkumandang. Sementara pebalap Indonesia lainnya Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens juga menunjukkan progres positif, meskipun belum berhasil raih podium. Rheza juga gagal finis akibat terjatuh saat mencoba untuk maju ke barisan depan.
Pada race kedua, siang tadi dengan kondisi cuaca yang cukup panas, para punggawa balap AHRT yang turun di kelas ini berupaya tampil optimal. Adenanta yang start dari posisi empat, langsung mengejar ke posisi tiga pada lap pertama dan sempat memimpin balapan di akhir lap kedua. Sayangnya, kendala teknis membuatnya harus kembali ke pit dan kembali melanjutkan balapan. Meski hanya meraih satu poin dengan finis di posisi 15, Adenanta masih kokoh di puncak klasemen SS600 dengan raihan 67 poin. “Start yang saya lakukan sebetulnya sudah sangat baik dan bersaing di grup depan. Namun, masalah teknis membuat saya harus masuk pit. Meskipun sempat melanjutkan balapan, saya sudah tertinggal terlalu jauh dan hanya bisa finis di posisi 15. Poin ini tetap menjadi poin berharga, dan saya akan kembali lebih kuat di Jepang,” ucap Adenanta. (graceywakary)





