Prodi MSP FPIK Unsrat Gandeng Minanga Divers untuk Pelatihan Selam Bersertifikasi

Para mahasiswa FPIK dan MD bersama Dekan FPIK Unsrat pagi tadi.

MANADO, 18 JUNI 2025 – Sebanyak 17 mahasiswa, dan mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), menjadi bagian dari pelatihan selam bersertifikasi selama 4 hari, mulai pagi tadi hingga 21 Juni mendatang.

 

Bacaan Lainnya

Menurut Dekan FPIK Unsrat, Dr Roike I Montolalu SPi MSc, pelatihan bersertifikasi ini amat penting untuk mendukung ilmu para mahasiswa terutama di prodi MSP FPIK Unsrat. “Kalian dituntut untuk mengerti kondisi perairan laut, terutama laut kita. Dan itu membutuhkn skil salah satunya adalan skil menyelam. Kami berharap para mahasiswa bisa mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat, dan disiplin, karena pelatihan menyelam bukanlah pelatihan yang biasa biasa saja,” jelas Dekan Montolalu, saat memberikan sambutan serta membuka pelatihan yang menggandeng langsung salah satu operator selam terbaik di Sulawesi utara (Sulut), dan dikenal amat disiplin dalam penerapan pelatihan bersertifikasi selam di Indonesia, Minanga Divers (MD).

Baca juga  Raih 632 Dukungan Yulika dan Akmal Terpilih Pimpin BEM FEB Unsrat 2024 – 2025

 

Dia juga menambahkan sertifikasi selam ini, jadi bagian wawasan dan skil dari mahasiswa FPIK Unsrat. Semetara itu, perwakilan dari MD, Reinhart Garang menyebut kerja sama ini sudah berjalan beberapa kali dan berharap kerja sama ini terus terjalin, serta ikut mendorong para mahasiswa FPIK Unsrat menjadi peneliti kelautan untuk lingkungan laut yang lebih baik di indonesia. Ditambahkan Rein, sapaan akrab owner MD sertifikasi yang dikeluarkan adalah sertifikat selam untuk pemula atau Open Water yang dikeluarkan langsung oleh Scuba Schools International (SSI). “Dipelatihan ini kami menghadirkan para instruktur yang memiliki sertifikasi dari SSI langsung untuk memberikan pelatihan. Keamanan adalah yang utama,” terang Rein yang dikenal juga sebagai salah satu pelaku pariwisata kelautan Indonsia, yang kerap menemukan spot spot selam baru di Sulawesi. (gracey wakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *