YERUSALEM, 21 OKTOBER 2025 (ANTARA) – Israel, melalui Palang Merah, telah menerima peti mati berisi jasad seorang sandera Israel yang belum teridentifikasi dari kelompok Hamas, menurut pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel pada Senin (20/10). Pernyataan itu mengungkapkan bahwa peti mati itu diserahkan kepada tentara Israel dan badan keamanan dalam negeri Shin Bet di Jalur Gaza dan akan dibawa ke Israel. Jasad tersebut akan diidentifikasi di Pusat Kedokteran Forensik Nasional di Tel Aviv, dan setelah itu pihak keluarga akan dihubungi.
Israel memperkirakan 28 warganya yang disandera Hamas telah meninggal dalam tawanan. Sebelumnya, Hamas telah mengembalikan 12 jasad sandera. Jika identitas jasad yang dikembalikan pada Senin itu dikonfirmasi, maka 15 orang yang meninggal masih berada di Gaza, menurut Israel.
Sumber: Xinhua (Pewarta: Xinhua, Editor: Anton Santoso)
