Rekor Dunia Selam di Manado Wajib Safety First

MANADO – Sebanyak 3.000 penyelam (sesuai data dari EO Mesarace) yang memiliki sertifikat selam, dipastikan akah hadir di Manado, untuk ikut serta dalam kegiatan spektakuler pemecahan tiga rekor dunia selam, yang akan dicatat langsung dalam organisasi kenamaan dunia Guiness World Record (GWR) pada 1 Agustus hingga 3 Agustus 2019 mendatang.

Lokasi untuk pemecahan rekor dunia selam ini berada di kawasan keramaian sekaligus jantung bisnis Manado, perairan Kawasan Mega Mas Boulevard Manado yang berhadapan langsung dengan view cantik Teluk Manado telah enam bulan lalu di sulap menjadi area penyelaman yang menarik dan aman. “Proses untuk GWR nanti sudah mencapai 90 persen, kepesertaan memang menjadi target utama yaitu para penyelam professional yang memiliki sertifikat selam diakui, memiliki alat dan sehat pastinya. Lokasi sudah aman dan nyaman,” kata Direktur Pol Air Polda Sulut, Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Chandra pada Manadones sore tadi di area Mega Mas.

Bacaan Lainnya
Baca juga  RKUA PPAS 2021 Diketuk Usai Disepakati DPRD Manado dan Walikota
Tim Bhayangkari Pol Air Polda Sulut siang hingga sore tadi sebelum melakukan penyelaman di area GWR. (Nelson uada)

Dia juga menyebut, pemecahan rekor ini juga wajib untuk aman terkendali serta tidak ada yang mengalami masalah saat penyelaman pemecahan rekor dilakukan. “Artinya kepesertaan boleh tercapai tapi keselamatan para penyelam juga wajib hukumnya,” tegasnya, sembari menambahkan bahwa tim medis baik laut, dalam laut dan darat sudah disiapkan.

Dari pantauan sore tadi, sekitar 30 penyelam yang berasal dari tim Bhayangkari Pol Air Polda Sulut dipimpin langsung oleh Ketua Bhyangkarinya, Yohana Indharmawan lengkap dengan pakaian merah muda nya telah melakukan penyelaman di area yang ditentukan di kedalaman 9 meter hingga 12 meter. “Kegiatan ini untuk persiapan menjelang hari H yang tinggal 12 hari lagi,” kata Yohana.

Baca juga  12 Atlet Freediving dari 8 Negara Hadir di Manado Depth Competition 2024

Senada juga dituturkan oleh Nelson Uada selaku tim panitia lokal, kondisi perairan di kawasan pemecahan rekor ini terus dipantau dan dibersihkan, agar saat penyelaman nanti para penyelam bisa langsung mengetahui posisi yang akan mereka tempati. “Panduan dan area penyelaman sudah kami batasi dengan bebapa media dan ini untuk mempermudah para penyelam,” sebutnya.

Pemecahan rekor dunia selam ini, adalah kedua kalinya digelar di Manado, setelah pada tahun 2009 adanya GWR selam yang diikuti oleh 2.465 penyelam professional di Pantai Malalayang dalam rangka Sail Bunaken. Untuk 2019 kali ini menargetkan 3.000 penyelam professional dengan tiga rekor dunia yaitu pemecahan rekor dunia untuk penyelaman massal terbanyak, kedua adalah pemecahan rekor dunia rangkaian penyelam terpanjang dibawah air dan pembentangan bendera terbesar dibawah air. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *