MANADO – Tepat pukul 15.00 Wib, Bursa Efek Indonesia (BEI) pusat yang ada di Jakarta, langsung melakukan pemaparan kinerja, dengan disaksikan langsung oleh semua investor dan public umum se Indonesia termasuk media yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) melalui webinar.
Ajang yang dinamakan Public Expose (Pubex) Live 2019, yang mengambil tema “Revolusi Digital Keterbukaan Informasi dan Perlindungan Investor di undang 42 Perusahaan yang tercatat di BEI, seperti yang disampaikan oleh ketua Panitia HHUT ke-42 Pasar Modal Indoesia alias BEI, Umi Kulsum dalam pembukaan acara ini .
Oleh Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain Fuady menegaskan, Pubex Live 2019 ini telah menjadi mekanisme perlindungan baru bagi investor di pasar modal dengan meminimalisasi potensi terjadinya asimetri informasi, juga meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI. “Saat ini, industri pasar modal sedang bertransformasi dan fokus pada pemanfaatan teknologi. Sejak awal tahun bahkan berbagai kebijakan, media, dan produk baru dengan pendekatan teknologi, sudah diluncurkan oleh OJK dan Self-Regulatory Organization,” tuturnya, sembari menyebutkan Pubex Live 2019 bisa pula disaksikan di akun Youtube BEI (@indonesiastockexchange). “Ini diharapkan dapat semakin memudahkan investor dalam mengakses informasi dari perusahaan tercatat sebagai referensi dalam pengambilan keputusan investasi,” tegasnya.
Pada live ini, Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi juga mengungkapkan bahwa pendekatan baru melalui pemaparan kinerja perusahaan tercatat, yang mengadopsi teknologi di Pubex Live 2019 ternyata direspon dengan sangat baik oleh masyarakat. “Data menunjukan jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta,” ujarnya dalam acara Konferensi Pers Penutupan Public Expose Live 2019, sore tadi.
Serta menerangkan dalam data BEI, menunjukkan ebih dari 60 persen pengakses online Pubex Live 2019 merupakan investor dan calon investor usia 18 hingga 34 tahun, dengan 70 persen media yang digunakan berupa telepon seluler. “Artinya pendekatan baru ini tepat dan sesuai dengan kondisi pesatnya peningkatan jumlah investor dari segmen generasi milenial,” tambah Hasan.
Selain merupakan penyelenggaraan yang pertama di dunia, Pubex Expose Live 2019 mencatat berbagai rekor baru. Jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta yang terdiri dari 4.570 hadir secara langsung dan 10.690 peserta menyaksikan secara online, ditambah 6.262 peserta melakukan kegiatan nonton bareng di Kantor Perwakilan BEI dan Galeri Investasi seluruh Indonesia. Pubex Live 2019 juga, diakses dari 121 kota dan 28 negara. Laman Public Expose Live 2019 pada www.idx.co.id telah diakses sebanyak 30.610 kali, dan sebanyak 4 Perusahaan Tercatat yang melakukan Paparan Publik, untuk pertama kalinya diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta.
Dari seluruh rangkaian peringatan 42 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Public Expose Live 2019 merupakan salah satu kegiatan yang paling luas jangkauannya dan paling banyak melibatkan partisipasi peserta. Tidak hanya dari sisi demand, investor ritel, investor institusi, calon investor, dan media massa, tetapi juga dari sisi supply dari berbagai sektor hadir secara lengkap dan terlibat penuh dalam kegiatan ini. (graceywakary/rilis BEI)