MANADO – SULUT EXPO 2019 akan tampil lebih menarik, lebih beragam dan lebih mempesona dengan menghadirkan semua potensi budaya dan pariwisata milik Nyiur Melambai.
Ya, dalam rangka HUT ke-55 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini, SULUT EXPO 2019 kembali hadir dan diselenggarakan di Smesco Exhibition & Convention Hall, di jalan Gatot Subroto Kav. 94 Pancoran, Jakarta Selatan dengan menggusung tagline tagline North Sulawesi: “Pacific Gateway of Indonesia”. Menurut diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen yang mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam konfrensi pers kemarin di Jakarta mengungkapkan bahwa pelaksanaan SULUT EXPO 2019 sekaligus untuk mempromosikan potensi daerah bumi nyiur melambai.
“Target kami kegiatan SULUT EXPO 2019 yang akan melibatkan 15 daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara, benar-benar akan menjadi ajang promosi berbagai potensi daerah Sulut, terutama mengangkat kekayaan budaya yang selama ini belum banyak terekspos di publik. Kita hadirkan ini pesona Sulut untuk dunia,” kata Edwin.
Mengapa mengangkat tagline North Sulawesi: “Pacific Gateway of Indonesia” menurut Edwin, karena kegiatan ini diharapkan selain mendorong masyarakat Sulut untuk terus meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, SULUT EXPO 2019 merupakan panggung pertunjukkan, arena pergelaran untuk menampilkan keberagaman potensi Sulut mulai dari alam, wisata, kekayaan budaya dan tradisi termasuk perkembangan investasi, pasca disahkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang. “Kami berharap Sulut Expo menjadi pintu masuk pengembangan Tourism, Trade, and Investment (TTI),” tambah Asiano Gemmy Kawatu, Ketua Panitia SULUT EXPO 2019 yang juga sebagai Asisten 3 Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Pada acara SULUT EXPO 2019 akan diwarnai dengan acara Launching Flight Garuda Indonesia dengan rute baru penerbangan Manado (Indonesia) ke Davao (Filipina) serta Penandatanganan Letter of Understanding antara industri pariwisata Filipina dan Provinsi Sulut.
Dari sisi kehidupan kebangsaan, Sulut merupakan model miniatur kebhinekaan dan kerukunan masyarakat Indonesia. Karena itu, Fabian Pascoal, SH, LLM, selaku Ketua Tim Kerja SULUT EXPO 2019 dan Sigit Cosmas, Sekretaris Tim Kerja SULUT EXPO 2019 menambahkan SULUT EXPO 2019 akan menjadi ruang bagi pelaku-pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) di Sulut untuk mempromosikan hasil-hasil produk UKM dan kuliner Sulut.
SULUT EXPO 2019 akan dibuka, Kamis (26/9/2019) oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Pembukaan akan diwarnai nuansa seni tradisi Sulut, seperti tarian Kabasaran dan Maengket. “Rencananya pembukaan akan dibuat berbeda, yakni dengan menggunakan tetengkoren,” ujar Fabian. (graceywakary)