Foto: Humas BI KPw Sulut
MANADO – Bank Indonesia (BI), bekerja sama dengan TNI AL, untuk mengedukasi warga perbatasan yang ada di tujuh pulau yang terletak di Utara Sulawesi Utara, melalui program “Menuju Batas Utara NKRI, Layanan Kas Keliling BI 3T Tahun 2019”.
Dalam progran ini, BI bersama TNI AL akan secara bersama sama melakukan penukaran uang kertas dan logam, edukasi tentang uang Indonesia adalah simbol negara, serta menyediakan kas keliling di pulau Salibabu, Kakorotan, Marampit, Miangas, Marore, Kawaluso dan Pulau Kalam.
“Jadi 3T yang dimaksud adalah terdepan, terluar dan terpencil, dimana kami BI dan TNI AL sepakat untuk menjangkau warga RI yang ada disana lebih mencintai rupiah,” Kata Deputi Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulawesi Utara (Sulut) Haratua Pangabean, didampingi Asop Lantamal VIII WS Agustinus Djoko saat akan melepas tim gabungan BI – TNI AL ini di Pelabuhan Satroltas Bitung yang menggunakan KRI Sultan Nuku siang tadi.
BI KPw Sulut, menyediakan uang dalam kas keliling ini hingga Rp1 miliar mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu hingga Rp1.000 yang semuanya bisa ditukarkan dengan uang kertas atau logam yang sudah tidak layak edar
“Intinya kami siap mendukung program ini. Untuk mengawal program ini ada 58 aparat pertahanan yang akan bekerja bersama dari tim BI,” tandas Komandan KRI Sultan Nuku, Letkol (P) Choirul Rozhiqin. BI Kas Keliling sendiri sudah menjadi kegiatan rutin tahunan dari BI KPw Sulut, yang diperuntukkan bagi kabupaten dan kota serta pulau pulau yang ada di perbatasan terutama yang berdekatan dengan Filipina. (graceywakary)