BITUNG – Keragaman selalu diingatkan oleh pemerintah kota (Pemkot) Bitung, selain kota yang kini go green and less plastic.
Untuk itu, pada kegiatan puncak dari HUT Kota Bitung, Wali Kota Max Lomban sengaja menggunakan pakaian adat dari dua daerah yang merupakan representative dari keragaman daerah mereka.
“Tadi siang saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hut Kota Bitung saya menggunakan baju adat Minahasa dan ketika menghadiri rapat paripurna DPRD saya menggunakan baju adat Gorontalo, inilah keragaman di Kota Bitung yang harus kita jaga, pelihara dan hargai sebagai suatu sinergitas sesama anak bangsa dalam membangun Kota Bitung yang lebih baik kedepan,” tutur Walikota Bitung.
Diusianya kini, walikota berharapa masyarakat bisa terus bersinergi untuk memajukan pembangunan di Kota Bitung, dengan berupaya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, dimana dia juga menekankan tentang para pejabat adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya.
“Selamat merayakan ulang tahun Kota Bitung ke 29, saya berharap dengan momentum ini kita semakin bersemangat untuk bekerja keras dan bekerja sama demi kemajuan kota yg kita cintai,” katanya.
Selain itu, mantan Sekda Kota Bitung ini juga menerangkan tentang Bitung yang kini terus bekerja keras menjadi kota yang green alias peduli lingkungan dan tidak lagi menggunakan plastic sekali pakai. “Mari tingkatkan kepedulian bagi lingkungan hidup, mari jaga bumi ini sebagai rumah kita bersama
Senada juga diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Manado, Maurits Mantiri yang menyebut keragaman kota Bitung menjadikam Bitung sebagai kawasan yang menarik dan unik. “Mari jagaa keutuhan, kota kita harus makin maju,” tambahnya. (charencia repie)