BITUNG – Banyaknya potensi kekeyaan alam yang ada di Kota Bitung ternyata mampu ‘menghipnotis’ wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cakalang, sebutannya.
Terbukti, memang presentasi kenaikan pertumbuhan ekonomi terus mengalami kenaikan pada empat tahun terakhir. Ini, diungkapkan oleh Wali Kota Bitung, Max Lomban, dia menyebut semester pertama 2019 pertumbuhan perekonomian Kota Bitung mencapai angka 6,7 persen.
Dan dirinya yakin bahwa akhir tahun akan menyentuh 7 persen. “Pertumbuhan perekonomian kami sempat jatuh sampai 3,56 persen dan kami bergerak cepat untuk mengairahkan sektor pariwisata sehingga saat ini naik menjadi 6,7 persen. Kemarin saat pembukaan Pak Menteri Pariwisata Arief Jahja mengatakan perekonomian Bitung 4 tahun terakhir naik 10 kali lebih baik dari sebelumnya,” beber Lomban saat diwawancarai siang tadi.
Sementara itu, anggota DPRD Sulut Nick Adicipta Lomban yang notabene putra sulung dari orang nomor satu di Bitung ini mengemukakan, sebagai wakil rakyat yang mempresentasikan masyarakat di Bitung dan Minahasa Utara dirinya berharap Kota Bitung semakin maju di berbagai sektor, untuk menunjang perekonomian.
Sektor pariwisata termasuk di dalamnya, dan diantaranya sementara berlangsung Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang akan selesai pada 10 Oktober esok, yang dirangkaikan dengan HUT Kota Bitung ke – 29 tahun. Kegiatan ini diharapkan mampu memacuh perekonomian Kota Bitung, agar masyarakat dapat merasakan multiplayer efek dari kegiatan tersebut.
“Semoga efek pembangunan jembatan ini ke depan akan berdampak positif bagi masyarakat yang ada di Bitung khususnya di Pulau Lembeh,” tuturnya. Dirinya pun memberikan apresiasi untuk Pemerintah Kota Bitung, bahkan kolaborasi positif dengan masyarakat yang mampu menghelat FPSL yang mampu menyedot perhatian masyarakat di Bitung, Sulawesi Utara, Indonesia serta internasional. (Charencia Repie)