MANADO – Bosan dengan pesona mall dan kenikmatan fast food? Ingin yang lebih menantang dan serba hijau? Maka jawabannya adalah menikmati rafting di Timbukar, Sonder Kabupaten Minahasa.
Ya, sejak dua puluh tahun lalu, area ini sudah dikenal sebagai salah satu area olahraga ekstrim yang asik dan namun aman. Letaknya sekitar 25 Km dari Kota Manado, dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan roda dua atau empat sekitar 90 menit.

Disini, bisa dipilih sendiri operator bersertifikat untuk rafting sepanjang 6 km di sungai yang ujungnya berada di area Minahasa Selatan (Minsel), ada tiga operator yang semuanya memiliki para guide handal yang juga bersertifikat dan alat yang serba aman mulai dari perahu karet, pelampung hingga kayak yang digunakan.
“Disini semuanya bersertifikat, keamanan adalah hal yang penting. Jadi guide yang kami turunkan adalah guide terbaik yang semuanya adalah warga desa ini,” kata salah satu pemilik operator rafting, Lody Korua pada Manadones belum lama ini. Salah satu atlet serba bisa ini juga mengungkapkan, sebelum memastikan para peserta masuk ke perahu karet, ada penyampaian tentang apa apa saja yang akan dilakukan dan wajib didengar salah satunya adalah peserta rafting harus sehat, mematuhi perintah guide, dan wajib happy, tambah Lody. Dia juga menyebut, kini Timbukar bukan lagi menjadi tempat latihan saja tetapi sudah menjadi area wisata air andalan Minahasa dan Sulawesi Utara (Sulut).

Setiap perahu yang disiapkan biasanya diisi oleh dua hingga tiga guide dengan tamu sekitar 3 hingga empat orang. “Rasanya asik, bisa menikmati alam hijau sambil menikmati derasnya arus sungai,” ungkap Joudy Mandagi salah satu peserta asal Tomohon sambil terus tertawa.
Nah, jika tertarik maka weekend ini, Anda bisa segera mencoba kegiatan yang serba air ini. Siapkan waktu pagi hari, agar arus yang deras akan lebih terasa segar dari pada saat siang. Untuk urusan perut, biasanya harga juga disesuaikan dengan menu makanan, jadi tidak perlu khawatir. Selama mencoba. (graceywakary)