Resmikan Jembatan Kuwil Bupati VAP Ingatkan Warga untuk Membantu Pemerintah
ADVETORIAL
AIRMADIDI – Pemerintah dan warga harus saling bekerja sama untuk mendorong pembangunan daerah makin maju, sudah tidak ada lagi saling beda warna dan beda pemahaman karena politik atau warna pilihan dalam pilkada lalu.

Inilah yang diingatkan lagi oleh Bupati Minahasa Utara (Minut), Vonnie Anneke Panambunan (VAP) saat melakukan peresmian jembatan Kuwil, Kecamatan Kalawat pagi tadi.
Dari pantauan, walau hujan lebat, namun VAP tetap hadir dan tidak ketinggalan ikut memberikan semangat pada warga yang sudah hadir sebelum dirinya.
“Jembatan ini menjadikan warga makin mudah melakukan aktivitas, karena sudah buka jembatan tua yang mudah goyang dan bisa berbahayi a saat dilintasi. Akses penunjang ini amat membantu perekonomian warga yang kebanyakan adalah petani. Mari kita bersatu untuk menjadikan Minut makin terdepan, bantu pemerintah untuk makin maju,” ungkap VAP yang disambut tepuk tangan meriah dari warga usai menandatangani prasasti yang dilakukan langsung oleh Sekretaris daerah, Ir Jemmy Kuhu MA, Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut, Ir Jofieta Supit, Camat Kalawat, Alexander Warbung SIP, Kumtua Desa Kuwil Arnold Kamagi, Kumtua Desa Kaleosan Ibrahim Warouw serta masyarakat.

Jembatan ini sendiri dibangun pada tahun 2017 dan baru selesai di tahun 2019 dengan nilai Rp17 Miliar yang merupakan hibah dari pemerintah pusat melalui BNPB.
“Kita berdoa dan lobby supaya ada bantuan, akhirnya Tuhan kase bantuan lewat pemerintah pusat. Ini karena doa, dan Tuhan menjawab,” tutur VAP sapaan akrap bupati Minut.

Dikesempatan itu, bupati turut mendoakan sekaligus memberkati jambatan tersebut yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan banyak orang.
“Tadi saya berdoa agar peresmian Tuhan berikan cuaca yang baik. Nah, Tuhan perlihatkan itu semua. Hujan berhenti sehingga acara peresmian bisa berjalan lancar,” ujar bupati yakin akan kuasa Tuhan.
Tak hanya pejabat pemkot, turut menyaksikan para lansia, 200-an warga Desa, baik masyarakat Desa Kaleosan dan masyarakat Desa Kuwil. (graceywakary/adv)


