Batik Air Sambut 18 Pahlawan Kemanusiaan Rute Soekarno Hatta – Wuhan – Batam

JAKARTA – Usai menjalani rangkaian protokol kesehatan (karantina dan observasi), dengan dinyatakan sehat dan bebas dari virus Corona oleh Kementerian Kesehatan di Natuna, Kepulauan Riau, 18 awak dari Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group disambut hangat kembali di homebase Lion Air Group.

Dalam penyambutan yang dihadiri langsung oleh Edward Sirait, President Director of Lion Air Group, Capt. Achmad Luthfie selaku CEO Batik Air,  Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi yang dikenal sebagai Managing Director of Lion Air Group, Capt. Zwingly Silalahi selaku Operation Director of Batik Air, Capt. Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Safety, Security and Quality Director of Batik Air, Yanto Supriyatno selaku Engineering Director of Batik Air dan Perwakilan dari manajemen Lion Air Group.

Bacaan Lainnya

Kru Batik Air dan Lion Group yang ikut menyambut para pahlawan kemanusiaan ke Wuhan di Cengkareng. (humas)

Para pahlawan kemanusiaan ke Wuhan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa, karena disebut memiliki hati nurani dan keberanian yang luar biasa untuk ke Wuhan menjemput dan mengembalikan para WNI yang ada di pusat penyebaran virus yang kini menjadi wabah internasional. “Batik Air dengan bangga menerima dan menyambut kembali 18 awak pesawat, dengan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada pilot (person in command/ PIC); kopilot (first officer/ FO); awak kabin (flight attendant/ FA); petugas operasional keberangkatan (dispatcher, flight operation officer/ FOO) serta teknisi (engineer), kami bangga mereka menjadi bagian dari Lion Air Group,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang dikirim pada Manadones siang tadi.

Baca juga  Jokowi dan Rahasia Bugarnya

Diterangkan oleh Danang, Operasional misi kemanusiaan Batik Air dari 18 awak ini dimulai pada (1/2) lalu dengan nomor ID-8618 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 13.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07), dengan tujuan Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH). Pesawat mendarat di Tianhe Wuhan pada 19.00 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, China Standard Time, GMT+ 08).

Kemudian terbang kembali ke Indonesia dengan tujuan Bandara Hang Nadim, Batam pada (2/2) lalu untuk mengikuti protokol kesehatan Kementerian Kesehatan, dengan membawa 270 tamu yaitu para WNI.“Batik Air dalam hal ini bertujuan mendukung program kemanusiaan dan negara. Oleh karena itu, Batik Air menyampaikan terima kasih atas penunjukan dan kepercayaan pemerintah yang telah diberikan kepada Batik Air guna mewujudkan misi tersebut,” tambahnya.

Para pahlawan kemanusian dari Batik Air yang disambut oleh para pimpinan Lion Air Group di Cengkareng. (humas)

Dalam penerbangan ini, 18 awak menjalani protokol ketat sebelum ke Wuhan, dimana mereka disebut Danang memiliki kondisi kesehatan yang baik. Selain itu, dalam tindakan pencegahan virus dimaksud pada operasional penerbangan, Batik Air menerapkan rekomendasi dengan menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi serta preventif.

Baca juga  Figura, Saat Pria Menjadi Wanita

Tidak ketinggalan juga, Batik Air dalam rilis ini mengucapkan terima kasih tak terhingga serta menempatkan apresiasi tinggi atas kesiapan, peran aktif serta profesional dalam bekerja dari awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling), termasuk dukungan penuh pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra dan berbagai pihak yang terlibat, sehingga operasional penerbangan “misi kemanusiaan” berjalan lancar.

Inilah ke -18 awak yang menjalani misi kemanusian ke Wuhan:

1. Captain Destyo Usodo (PIC)

2. Captain Suyono Suwito (PIC)

3. Hendra Tjin (FO)

4. Taufan Widya (FO)

5. David Setiawan (SFA)

6. Indah Nurfitri Djufri (FA)

7. Tia Septiani (FA)

8. Kikiet Teguh Septarianto (FA)

9. Abdul Hakim Sungkar (FA)

10. Fahmi Husen Ali Joubah (FA)

11. Farrand Abdilla (FA)

12. Hartini Efniati Hasibuan (FA)

13. Ranti Oktaviana (FA)

14. Ni Wayan Tangkas Chika Manik (FA)

15. Anggi Dwi Saputro (FA)

16. David Rismon (Dispatcher)

17. Dimas Syamsurizal (Engineer)

18. Jemi (Engineer). (*/graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *