MANADO – Adanya keluhan warga Manado, yang keberatan dengan pemakaman para korban corona virus disease 19 (Covid-19), yang dilakukan di area pekuburan umum, langsung di respon tegas oleh pemerintah kota (Pemkot).
Tidak tanggung tanggung, Walikota Manado GS Vicky Lumentut menegaskan bahwa para korban Covid yang meninggal dunia tidak akan menyebarkan virus yang jadi wabah dunia ini. “Pasien atau orang yang terpapar Covid-19 tidak akan bisa lagi menyebarkan virus ini. Karena virus ini ikut mati dengan meninggalnya orang tersebut. Mari kita sama sama mengerti, saat pemakaman pun mereka diplastik dan dipetikan dengan menggunakan plastik dan peti khusus serta usai pemakaman, maka area kuburan para pasien Covid ini di semprotkan cairan disfinfektan,” jelas Lumentut yang juga ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Manado siang tadi.
Walikota juga menyebutkan dalam protokoler perlakuan terhadap pasien meninggal akibat Covid-19 atau yang meninggal terindikasi namun belum dinyatakan positif para petugas harus menggunakan APD lengkap. “Mulai pemandian jenazah, pemakamannya petugas harus menggunakan APD lengkap, tidak acara di keluarga, tapi langsung ke makam, seperti itu SOP-nya,” tambah Walikota, Seraya menegaskan bahwa Pemkot Manado telah menyiapkan petugas pemakaman jenasah yang dilatih khusus sesuai SOP Covid-19, termasuk Pemkot penyiapkan lahan pekuburan khusus pasien atau warga yang terpapar Covid-19. “Lahannya akan kami siapkan dan segera ditentukan kawasannya,” tandasnya. (marsel)





