MANADO, 4 SEPTEMBER 2024 – BPJS Ketenagakerjaan, atau BP Jamsostek Sulawesi utara (Sulut), bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, menyerahkan santunan Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja (JKM), pada dua ahli waris yang merupakan pekerja swasta dan nonASN.
Kedua ahli waris tersebut menerima total sebesar Rp580,8 juta yang diserahkan secara simbolis pada Hari Pelanggan Nasional, siang kemarin (3/9), di kantor BP Jamsostek Manado, Jalan 17 Agustus, Manado. Santunan JKM ini, diserahkan pada ahli waris Almarhum Stevany Prastika Lengkong, peserta dari perusahaan Jumbo Swalayan, sebesar Rp 294,8 juta. Kemudian pada Meydi Radjab, peserta Jamsostek non-ASN Pemkot Manado sebesar Rp286 juta, petugas pengangkut sampah yang mengalami kecelakaan kerja tahun lalu, dan mengalami cacat kebutaan mata kiri
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi utara (Sulut), Sunardy Syahid bertepatan dengan momen Hari Pelanggan Nasional, BP Jamsostek bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada peserta jaminan. Dia kemudian mengurai lima program utama mereka, yaitu Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Sementara Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang mengapresiasi BPJamsostek yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Katanya, peserta Jamsostek merupakan mitra yang harus diberi perhatian khusus. “Kita semua tentu tidak berharap sakit atau kena musibah tapi dengan adanya Jamsostek, kita bisa meminimalkan risiko,” katanya. (graceywakary)
