AIRMADIDI – Aksi sosial dan giat dari Vonnie Anneke Panambunan (VAP), selama pandemi Corona Virus Disease 19 atau Covid-19, adalah aksi pribadi dengan menggunakan dana yang sepenuhnya adalah milik pribadinya.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris KBPP Polri Sulut, Fice Montolalu pada media belum lama ini. Dijelaskan Fice, sebagai ketua KBPP Polri Sulut VAP telah mengkoordunasikan agenda nya selama pandemi ini adalah dengan membantu sesama se Sulut. “Setiap kegiatan sebelum dan sesudah, beliau selalu berkoordinasi dengan pimpinan Polri daerah dalam hal ini Kapolda Sulut, dan internal KBPP Polri Sulut. Hasilnya Dimana, sebagai ketua, Ibu VAP meminta untuk saat ini adalah jalankan agenda kemanusiaan. Dana kegiatan yang sudah disusun tahun sebelumnya di pindahkan dengan diprioritaskan pada keadaan saat ini yaitu menolong sesama kita yang sangat membutuhkan uluran tangan. Sebagai ketua, Ibu VAP malah meminta kami untuk tidak memikirkan dana, beliau yang siap mendanai semua kegiatan kemanusiaan. Dengan catatan kami sebagai pengurus mau sama sama turun lapangan,” kata wanita enerjik ini.
Hingga kini hampir semua kabupaten dan kota di Sulut, yang sudah di bantu berupa paket sembako, masker dan dana tunai bagi keluarga keluarga yang kurang mampu,” jelas Fice sambil menegaskan bahwa tidak ada pilih pilih dalam membantu. “Apakah dia keluarga polri apakah dia partai apa atau dia adalah warga mana, semua dibantu. Tapi benar benar warga yang kurang mampu, tambahnya.
Disinggung, selentingan adanya KBPP Polri Sulut ditunggangi oleh kepentingan politik, Montolalu membantahnya. “Uang sebagian besar adalah dari dana bantuan ketua yaitu Ibu VAP sendiri. Bantuan yang kami bawa dan pengurus semuanya menggunakan logo dan pakaian KBPP Polri, dan bukan partai politik,” terangnya lagi. Dia pun berharap agar aksi KBPP Polri Sulut mendapat dukungan semua pihak termasuk internal organisasi yang ada dalam binaan Polri. (graceywakary)
Dia berharap di masa pandemi ini, semua pihak harusnya saling membantu dan mendukung para warga yang butuh bantuan, bukannya saling memberikan info yang kurang benar. (graceywakary)