Foto Pentak Lanud Sri Manado: Prada Syahril Oleng
MANADO – Kawasan Sulawesi Utara (Sulut), menjadi salah satu daerah yang masuk dalam radar pengamanan area oleh TNI AU, ini buktikan dengan hadirnya Operasi Sayap Tarsius dari TNI AU.
Dengan adanya operasi ini, area dan warga Sulut dijamin aman dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Ini, ditegaskan oleh Komandan Lanud Sam Ratulangi (Danlanud Sri), Kolonel Pnb Abram Tumanduk yang menyebut bahwa kehadiran operasi ini langsung dipantau pusat, TNI AU. “Jika ditemukan adanya pelanggaran wilayah udara, maka akan ada tindakan langsung dengan pengerahan Skadron tempur, Sukhoi,” tegas Tumanduk sembari menyebut operasi ini menghadirkan pesawat Boeing 737 – 200 dengan tail number AI – 7304 yang diawaki Mayor Pnb Hendro Sukamdani didampingi Co-Pilot Lettu Pnb Hafiz Avinata, dalam rilis yang dikirim oleh Kepala Pentak Lanud Sam Ratulangi Manado, Mayor Sus Michiko Moningkey.
Dalam operasi ini rute yang dilalui adalah dari Lanud Mulyono Surabaya, Lanud Domber Balikpapan, Lanud Anang Busra Tarakan, Jalaludin Gorontalo, dan kembali ke Home Base Lanud Hasanuddin Makassar. Sementara itu, Mayor Pnb Hendro Sukamdani dalam rilis mengatakan bahwa pesawat AI 7304 ditempatkan di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, dengan tugas pokok Skadron Udara 5 maka kehadiran AI 7304 dalam hal ini melaksanakan misi pengintaian udara strategis maupun patroli maritim di daerah operasi seluruh wilayah perairan Indonesia. “Melakukan Operasi Sayap Tarsius dan sekaligus memantau beberapa daerah. Dengan tujuan utama adalah untuk memberikan informasi serta gambaran kondisi daerah dan pengamatan kemungkinan adanya pelanggaran wilayah udara, sekaligus mengambil gambar video dan foto daerah”, katanya.
AI 7304 awalnya digunakan di Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dalam mendukung penerbangan VIP dan VVIP, namun kini dialihkan penggunaannya ke Skadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar untuk pengintaian udara. (graceywakary)





