MANADO, 16 NOVEMBER 2022 – Hasil inovasi, dan penelitian dari para dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) terus dijaga melalui pendaftaran paten.
Ini dijelaskan oleh Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA IPU ASEAN Eng saat membuka kuliah umum Penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual Bagi Civitas Akademika yang digelar siang kemarin (15/11) di Rektorat Unsrat.
“Semenjak tahun 2019, Unsrat telah membentuk Pusat Hak Kekayaan dan Inovasi atau HKI. Dan terbentuknya HKI ini sangat signifikan, di mana jumlah paten UNSRAT meningkat, hingga tahun 2022 ini dengan jumlah paten sederhana Unsrat telah mencapai angka di 420an,” kata rektor.
Saat ini, dia menyebut Unsrat berada di posisi ke -6, tahun 2020 dan tahun 2021 ke-5, danRRektor berharap, dengan bantuan dan pendampingan yang terus di fasilitasi DJKI jumlah sertifikat paten dari para inventor di UNSRAT akan terus meningkat.
Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Ir Razilu MSi CGCAE, mengapresiasi apa yang telh dibuat Unsrat untuk menjaga dan memberikan rasa aman pada para peneliti dan dosennya atas HKI yang mereka ciptakan dan miliki. (graceywakary)